Indonesia-PEA Perkuat Kolaborasi Ketenagakerjaan, 800 Peluang Kerja Baru Dibuka

- Jurnalis

Rabu, 27 November 2024 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, TeropongRakyat.co (27/11) – Indonesia semakin memperkokoh kerja sama bilateral dengan Persatuan Emirat Arab (PEA) di sektor ketenagakerjaan. Dalam acara Business Matching Abu Dhabi 2024 yang digelar di Jakarta pada Selasa (26/11), Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, mengungkapkan bahwa lebih dari 800 peluang kerja baru telah tersedia di berbagai sektor di PEA, seperti pariwisata, kesehatan, konstruksi, dan akademik.

“Peluang besar ini menjadi bukti eratnya hubungan Indonesia dengan PEA. Ini adalah kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia untuk menunjukkan keunggulan mereka di pasar internasional,” ujar Anwar.

Indonesia-PEA Perkuat Kolaborasi Ketenagakerjaan, 800 Peluang Kerja Baru Dibuka - Teropong Rakyat

ADVERTISEMENT

Indonesia-PEA Perkuat Kolaborasi Ketenagakerjaan, 800 Peluang Kerja Baru Dibuka - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peluang Strategis di Pasar Global

Anwar menegaskan pentingnya forum seperti Business Matching sebagai sarana untuk menghubungkan kebutuhan tenaga kerja di PEA dengan tenaga kerja Indonesia yang berkualitas. Forum ini juga berfungsi sebagai katalis untuk memperluas jaringan antar pelaku usaha di kedua negara.

Baca Juga:  Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar Laksanakan Olahraga Lari Bersama Prajurit di Monas 

“Melalui forum ini, kita tidak hanya menciptakan peluang kerja, tetapi juga memperkuat kerja sama strategis yang saling menguntungkan antara Indonesia dan PEA,” jelasnya.

Transformasi SDM Indonesia untuk Menjawab Tantangan Global

Dalam menghadapi kebutuhan pasar kerja global, Kemnaker terus mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja melalui program pelatihan dan sertifikasi. Langkah ini bertujuan memastikan bahwa pekerja Indonesia memiliki daya saing tinggi, khususnya di sektor-sektor strategis yang menjadi prioritas seperti kesehatan dan pariwisata.

“Dengan 70 persen tenaga kerja kita berada di usia produktif, potensi ini harus dimanfaatkan dengan baik. Peningkatan keterampilan menjadi kunci utama untuk menjawab tantangan pasar global,” tambah Anwar.

Baca Juga:  Walikota Bekasi Terbitkan Larangan Penggunaan Kendaraan Dinas Selama Libur Idul Fitri 1446 H

Indonesia-PEA Perkuat Kolaborasi Ketenagakerjaan, 800 Peluang Kerja Baru Dibuka - Teropong Rakyat

Dampak Ekonomi dan Diplomasi

Kehadiran pekerja Indonesia di PEA tidak hanya membawa dampak positif bagi perusahaan di negara tersebut, tetapi juga memperkuat hubungan diplomasi kedua negara. Anwar optimis, kontribusi pekerja migran akan meningkatkan nilai kerja sama bilateral sekaligus membuka jalan bagi ekspansi peluang kerja di masa depan.

Langkah ini diharapkan mampu memberikan manfaat ganda, yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui remitansi pekerja migran dan memperluas pengakuan tenaga kerja Indonesia di kancah internasional. Dengan peluang besar ini, Indonesia semakin siap menjadi pemain utama dalam pasar tenaga kerja global.

Penulis : Shanty

Berita Terkait

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS
Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?
Di Puncak Hari Jadi Ngawi Ke-667. Danyonarmed 12 Kostrad Bersama Forkopinda Kabupaten Ngawi Nobar Wayang Kulit “Dewa Ruci” 
Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan
Peran Strategis Human Factor Di Tengah Cepatnya Perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran
Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung
Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:02 WIB

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:12 WIB

Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:53 WIB

Di Puncak Hari Jadi Ngawi Ke-667. Danyonarmed 12 Kostrad Bersama Forkopinda Kabupaten Ngawi Nobar Wayang Kulit “Dewa Ruci” 

Senin, 7 Juli 2025 - 22:19 WIB

Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan

Minggu, 6 Juli 2025 - 10:04 WIB

Peran Strategis Human Factor Di Tengah Cepatnya Perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran

Berita Terbaru

Sejarah

Daeng Pamatte: Sosok Cendekiawan dari Tanah Bugis

Senin, 14 Jul 2025 - 13:37 WIB