Pabrik PT.T. Jadi Lokasi Yakinkan Investor Food Tray Disambangi Korban Investor

- Jurnalis

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 05:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Teropongrakyat.co – Korban dugaan penipuan investasi, HF, bersama kuasa hukumnya Nancy Yuliana Sanjoto, S.H., serta beberapa jurnalis, mendatangi sebuah pabrik kompor ternama di Tangerang milik S, kakak kandung IW.

Kedatangan mereka bertujuan meminta tanggapan sekaligus solusi kekeluargaan, lantaran pabrik tersebut sebelumnya digunakan IW untuk meyakinkan calon investor dalam bisnis pembuatan food tray.

“Untuk meyakinkan klien kami, IW mengajak HF beberapa kali ke pabrik kakaknya. Di sana IW menunjukkan mesin-mesin produksi, dan menyebut hanya tinggal memesan moulding/dais dari Cina untuk memulai produksi,” ujar Nancy, Tangerang, 2/10/2025.

HF, lanjut Nancy, mengaku sempat percaya karena IW menyampaikan pabrik sudah memiliki fasilitas produksi besar dan hanya tinggal membutuhkan cetakan. Namun belakangan, investasi itu diduga bodong. IW disebut memberikan tiga bilyet giro (BG) dari PT ACE yang ternyata tidak cukup dana. Dua di antaranya sudah ditolak saat kliring bank. Perjanjian pun memakai nama PT ACE, tetapi IW bukan direktur perusahaan tersebut—melainkan SD, istrinya. Sementara itu, HF diarahkan untuk mentransfer ke rekening pribadi IW.

Baca Juga:  Delapan Tokoh Ditetapkan Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Kini, IW sulit ditemui di rumah maupun apartemennya. Ketua RT setempat menyebut IW jarang pulang, sementara istrinya diketahui berada di Jawa Timur. IW juga dikabarkan memiliki wanita idaman lain (WIL) di kawasan Kalideres. Saat ditemui, wanita itu justru mengarahkan rombongan HF untuk mendatangi pabrik milik kakak IW di Tangerang.

“Kami datang ke pabrik ini untuk meminta mediasi, karena IW sulit dihubungi. Sementara laporan polisi sudah kami ajukan ke Polres Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan di Unit Krimsus,” tutup Nsncy Nancy.

(Tim/Red)

Berita Terkait

Garasi Truk Kontainer Menjamur di Jalan Sempit Marunda, Warga: Ini Negara atau Wilayah Bebas Hukum?
Aksi Cepat Bea Cukai Malang Tindak Ratusan Juta Rupiah Rokok llegal
Skema Solar Fiktif: Jaringan Korupsi di BBWS Pemali Juana Diduga Rugikan Negara Puluhan Miliar
Polisi Lanjut Proses Dugaan Penganiayaan Santri Oleh Oknum Pengurus Ponpes Di Pasuruan
Polsek Pakisaji Tangkap Tiga Residivis Curi Truck di Area PG Kebonagung
Polres Malang Selidiki Temuan Mayat Bertato di Bendungan Sengguruh
Peredaran Obat Daftar G di Cisauk Bikin Resah, Warga Pertanyakan Pengawasan APH
Lansia Ditemukan Gantung Diri di Malang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:08 WIB

Garasi Truk Kontainer Menjamur di Jalan Sempit Marunda, Warga: Ini Negara atau Wilayah Bebas Hukum?

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:14 WIB

Aksi Cepat Bea Cukai Malang Tindak Ratusan Juta Rupiah Rokok llegal

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:42 WIB

Skema Solar Fiktif: Jaringan Korupsi di BBWS Pemali Juana Diduga Rugikan Negara Puluhan Miliar

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:47 WIB

Polisi Lanjut Proses Dugaan Penganiayaan Santri Oleh Oknum Pengurus Ponpes Di Pasuruan

Senin, 1 Desember 2025 - 17:46 WIB

Polsek Pakisaji Tangkap Tiga Residivis Curi Truck di Area PG Kebonagung

Berita Terbaru

Pemerintahan

Forum Group Discussion dan Penandatanganan Kerja Sama Malang Raya

Selasa, 2 Des 2025 - 21:39 WIB