Jakarta – Teropongrakyat.co ||Dunia tengah berlomba-lomba menuju masa depan energi yang berkelanjutan, didorong oleh urgensi perubahan iklim dan kebutuhan akan keamanan energi. Peralihan dari energi fosil ke sumber energi terbarukan menjadi fokus utama, namun perjalanan ini penuh dengan inovasi dan tantangan.
Energi surya dan angin memimpin perlombaan ini. Teknologi panel surya semakin efisien dan terjangkau, sedangkan turbin angin semakin besar dan mampu menghasilkan energi lebih banyak. Kedua sumber energi ini terus mengalami perkembangan pesat, didukung oleh investasi besar-besaran dari pemerintah dan sektor swasta. Selain itu, energi air, panas bumi, dan biomassa juga berperan penting, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.
Tantangan utama dalam transisi energi adalah intermittensi sumber energi terbarukan seperti surya dan angin. Untuk mengatasi hal ini, inovasi dalam teknologi penyimpanan energi menjadi sangat krusial. Baterai lithium-ion saat ini mendominasi pasar, namun penelitian dan pengembangan terus dilakukan untuk menemukan solusi penyimpanan energi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan terjangkau, seperti baterai solid-state dan teknologi penyimpanan energi termal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hidrogen hijau, yang diproduksi melalui elektrolisis air menggunakan energi terbarukan, dianggap sebagai solusi yang menjanjikan untuk penyimpanan energi dan bahan bakar masa depan. Hidrogen dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, dari pembangkit listrik hingga transportasi. Namun, tantangannya terletak pada efisiensi produksi, penyimpanan, dan distribusi hidrogen hijau yang masih perlu ditingkatkan.
Teknologi AI dan IoT memainkan peran penting dalam mengoptimalkan produksi dan distribusi energi terbarukan. Sistem cerdas dapat memprediksi produksi energi terbarukan, mengatur distribusi energi secara efisien, dan meminimalkan pemborosan energi.
Peralihan ke energi berkelanjutan bukan tanpa tantangan. Investasi yang besar, peraturan yang mendukung, dan infrastruktur yang memadai diperlukan untuk mempercepat proses transisi. Selain itu, aspek sosial dan ekonomi juga perlu diperhatikan, terutama untuk memastikan keadilan dan pemerataan akses terhadap energi bersih.
Masa depan energi berkelanjutan menjanjikan, didukung oleh inovasi teknologi yang pesat. Namun, tantangan yang ada membutuhkan kolaborasi global, investasi yang berkelanjutan, dan kebijakan yang tepat untuk memastikan transisi yang adil dan efektif menuju masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan bagi semua.
Penulis : Yordani