Tanggerang, teropongrakyat.co – Belum lama ini Polda Banten membongkar sindikat pembuat oli palsu di kawasan Panongan dan Citra Raya, Kabupaten Tanggerang. Penangkapan HB dan HW sebagai pemilik oli palsu tentunya menjadi tanda tanya besar di mata masyarakat. Masyarakat menilai penangkapan ayung dan kawan kawan hanya segelintir produsen oli palsu ber-skala kecil.
PT. Nusantara Dua Kawan atau yang akrab di kenal NDK juga belum lama terdengar membubarkan diri lantaran terindikasi memproduksi oli palsu dan sparepart tanpa legalitas jelas. Hingga kini Kepolisian belum berhasil membuka tabir gelap, terkait tuduhan PT. NDK sebagai pabrik pembuat oli palsu.
Menurut sumber yang berhasil di himpun teropongrakyat.co pada senin (10/6/24) mengarahkan. “seharusnya pihak Kepolisian mampu menindak tegas pabrik pembuat oli palsu dengan skala besar,” jelas sumber. Masih menurut sumber.”Jika sebelumnya Polda Banten membongkar produsen oli bekas, itu masih industri kecil alias industri rumahan. Industri dengan omset milyaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penelusuran teropongrakyat.co terkait maraknya peredaran oli palsu di pasaran. Mengindikasikan adanya pabrik dengan omset milyaran masih beropersi di kawasan Dadap dan Kosambi, Kabupaten Tanggerang. Di duga kuat adanya keterlibatan oknum aparat. Menurut sumber kepada teropongrakyat.co “itu loh mas di Cengkareng, Jakarta Barat ada agen besarnya oli palsu dan sampai sekarang masih ada kok. Modusnya mereka mencampur oli palsu dan asli.sehingga pada saat mendistribusikan mereka terhindar dari jerat hukum,” jelas sumber, senin (10/6/2024).
Pemilik pabrik berinisial YS di duga kuat kerap menyuap para aparat penegak hukum (APH) untuk meraup pundi pundi rupiah. Masyarakat minta Kepolisian untuk bisa mengusut tuntas kejahatan yang merugikan Negara. Atau memang peredaran oli palsu dijadikan lahan basah bagi kebanyakan oknum yang tidak bertanggung jawab
(Jo)