Kakak Tertua Putus Sekolah Demi Rawat Adik-adiknya, Ke 4 Yatim Tersebut Ditinggal Sang Ibu Menikah Lagi!

- Jurnalis

Minggu, 29 Desember 2024 - 14:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SerangTeropongRakyat.co  || Kisah pilu satu keluarga yatim di Kampung Cadas Ngerong, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten mengalami nasib yang menyedihkan setelah ibu kebelet nikah lagi.

Keempat anak tersebut, D(11), I (9), A (7), dan A (4), yang menempati rumah tinggal di semi permanen tanpa pendampingan orang tua lantaran sang ibu mereka menikah lagi setelah ditinggal ayah mereka yang meninggal dua tahun lalu.

D, sebagai kakak tertua, terpaksa menghentikan pendidikan SMP-nya untuk merawat ketiga adiknya. Dalam sebuah video yang diunggah oleh Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman, terlihat D dan adik-adiknya menangis saat mengenang ibu mereka.

“Tinggal di sini berempat, bapak sudah meninggal, mamah nikah lagi. Nggak tahu, nggak pernah ke sana ke rumah suami ibu,” ungkap Dewi dalam unggahan video

Meskipun ibu mereka sesekali mengirimkan makanan, kehadiran ibu di rumah tidak ada lagi. “Makan dikirim sore, kalau sore nggak dikirim nanti dianter pagi,” jelas D.

Kompol Jajang Mulyaman mengungkapkan ia tergerak untuk membantu setelah mendapatkan informasi mengenai kondisi anak-anak tersebut. “Saya dapat info, bapaknya meninggal dua tahun lalu, ibunya menikah lagi. Terus saya cek ke sana bersama anggota, ternyata benar,” kata Jajang.

Baca Juga:  Apresiasi PEWARNA Indonesia (API) Mini 2024 di Gelar di PGI AH

Setelah mengunggah video kunjungannya, kisah anak yatim ini menjadi viral di media sosial. Banyak pihak, termasuk Polsek Pabuaran, Camat, Dinas Sosial, dan Kementerian Sosial, berbondong-bondong mengunjungi rumah mereka untuk memberikan bantuan.

Kondisi empat anak yatim ini mengundang empati dari masyarakat. Jajang berharap, dengan viralnya kisah mereka, akan ada lebih banyak bantuan yang datang.

“Mereka sangat kasihan, masih kecil harus mengurus pekerjaan rumah sendiri hingga terpaksa harus putus sekolah,” pungkasnya

Penulis : Romli S.IP

Editor : Romli S.IP

Sumber Berita: Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman

Berita Terkait

Monitoring Gapura Sri Baduga: Dari Taman 3R Hingga Posyandu Berbasis Satu Data
Kurangnya Pemahaman Jurnalis Dalam Pemberitaan, Marwah Jurnalistik Tercoreng!
Gubernur Kalteng Siap Gelontorkan Dukungan untuk API & Rakernas Pewarna Indonesia!
Tito Karnavian: Organisasi Butuh Perpaduan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik
Inspeksi Mendalam di GT Telaga Asih: API Pastikan Infrastruktur Jalan Tol Terjaga
Dua Korporasi Besar Ini Diduga Lakukan Tindak Pidana Kejahatan Tenaga Kerja, Tidak Bayar BPJS, Hukum Diam?
Gudang di Kawasan Industri Pulogadung Diduga Jadi Lokasi Penimbunan BBM Subsidi, Pemilik dan Karyawan Terancam Hukuman Berat
AION V Raih Bintang Lima Euro NCAP 2025, Tunjukkan Standar Keamanan Global

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 08:36 WIB

Monitoring Gapura Sri Baduga: Dari Taman 3R Hingga Posyandu Berbasis Satu Data

Jumat, 19 September 2025 - 03:39 WIB

Kurangnya Pemahaman Jurnalis Dalam Pemberitaan, Marwah Jurnalistik Tercoreng!

Kamis, 18 September 2025 - 23:05 WIB

Gubernur Kalteng Siap Gelontorkan Dukungan untuk API & Rakernas Pewarna Indonesia!

Kamis, 18 September 2025 - 18:27 WIB

Tito Karnavian: Organisasi Butuh Perpaduan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik

Kamis, 18 September 2025 - 06:17 WIB

Dua Korporasi Besar Ini Diduga Lakukan Tindak Pidana Kejahatan Tenaga Kerja, Tidak Bayar BPJS, Hukum Diam?

Berita Terbaru