Depok – Teropongrakyat.co – Pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2025, Tim Relawan EDR Kajadu bersama Relawan 14 Jemaat di lingkup GKI Jateng, Klasis Jakarta Dua mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyelamatan dan evakuasi di wilayah terjal atau terisolasi seperti tebing, reruntuhan bangunan, menara, atau jembatan (Vertical Rescue).
Dalam sambutan pembukaan acara tersebut pimpinam BPMK yang diwakili oleh Penatua Pendamping Komisi Kespel & Oikmas Bapak Pnt. Adri Potiung menyampaikan, pelatihan ini diselenggarakan atas prakarsa dan kerjasama GKI Klasis Jakarta Dua (Kajadu) bersama-sama BNPB Kota Tangerang Selatan (Tim Vertical Rescue Regional Tangsel) dan di ikuti oleh 40 relawan EDR yang berasal dari 14 jemaat dan Tim EDR Kajadu
Koordinator lapangan Tim EDR Kajadu Bapak Ishak Hatorangan menuturkan pelatihan ini merupakan rangkaian dari pelatihan-pelatihan sebelumnya yang rutin dilaksanakan setiap tahun, untuk kali ini latihan mencakup materi-materi seperti :
– Teknik penyelamatan dan evakuasi di daerah terjal dan terisolasi (leading, abseiling, dan traversing)
– Penggunaan peralatan rescue dan evakuasi seperti carabiner, ascender, carmantel, dll.
– Strategi komunikasi dan koordinasi tim selama operasi penyelamatan
– Evakuasi korban dan Sistem Penyelamatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangannya, Ketua Komisi Kespel Klasis Jakarta Dua Bapak Frans Herry disela-sela latihan tersebut menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah selain untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan tim relawan EDR Kajadu dalam melakukan penyelamatan dan evakuasi di daerah-daerah yang terkena bencana, juga dalam rangka persiapan Tim EDR mengikuti Uji Kompetensi yang bersertifikat
Dengan demikian, tim relawan EDR Kajadu dapat lebih meningkatkan kemampuan penyelamatan dan evakuasi, serta dapat bekerja sama dengan efektif dalam tim untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Peserta relawan jemaat GKI Bapak Edison dan Ibu Tuti utusan salah seorang peserta relawan Tim EDR masing-masing mengungkapkan harapannya kedepan agar peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan secara teori di kelas namun dapat mensimulasikan dan mempraktekannya dalam latihan yang lebih nyata, sehingga setiap-tiap peserta betul-betul siap ketika melakukan penyelamatan dan evakuasi di daerah-daerah yang terkena bencana, dengan demikian, bantuan dapat dilakukan secara cepat, akurat, lebih efektif dan efisien.
Reporter: Maria