Asah Kesiapan Tempur dan Jiwa Korsa Prajurit, Yonif 433 Kostrad Gelar Cakra Outbound

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maros – TeropongRakyat.co || Batalyon Infanteri 433 Kostrad kembali menggelar Cakra Outbound, sebuah latihan militer intensif yang bertujuan untuk mengasah ketahanan fisik, mental, serta keterampilan tempur prajurit dalam menghadapi berbagai skenario pertempuran, beberapa waktu lalu. “Latihan dimulai dengan lari bersenjata, menguji ketahanan fisik dan kesiapan tempur para prajurit dalam kondisi penuh tekanan. Kemudian, dilanjutkan dengan lempika (lempar pisau dan kapak), yang menuntut ketepatan dan kekuatan dalam menyerang target dengan senjata tajam, “kata Letkol Inf Laode Muhammad Idrus melaui pesan singkat WhatsApp kepada TeropongRakyat.co, Sabtu (21/02).

Asah Kesiapan Tempur dan Jiwa Korsa Prajurit, Yonif 433 Kostrad Gelar Cakra Outbound - Teropongrakyat.co
Foto: Istimewa

Lebih lanjut Letkol Inf Laode Muhammad Idrus mengatakan, “tantangan berikutnya adalah penyebrangan sungai menggunakan LCR (Landing Craft Rubber), di mana prajurit harus bekerja sama mengatasi arus deras untuk mencapai tujuan. Sementara itu, penggunaan “rumah ban” (tyre house) dalam skenario raid (serangan cepat) melatih ketangkasan serta kemampuan berpikir taktis dalam situasi pertempuran mendadak”.

Baca Juga:  10 Menteri Terburuk Kabinet Prabowo-Gibran Dapat Rapor Merah, Natalius Pigai Terendah

Dalam sesi benteng takesi, prajurit dituntut untuk membangun serta menyerang benteng pertahanan, mengasah keterampilan taktis dalam strategi pertempuran. Sedangkan tantangan bersepeda melewati kolam menguji keseimbangan dan keberanian prajurit dalam menghadapi medan yang licin dan sulit. Latihan ini ditutup dengan sesi menembak, yang menguji akurasi dan fokus prajurit dalam penggunaan senjata api, serta demonstrasi Pencak Silat Militer (PSM) sebagai bentuk kesiapan bela diri dalam pertempuran jarak dekat.

Asah Kesiapan Tempur dan Jiwa Korsa Prajurit, Yonif 433 Kostrad Gelar Cakra Outbound - Teropongrakyat.co
Foto: Istimewa

Komandan Yonif 433 Kostrad, Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, menegaskan bahwa latihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan individu tetapi juga memperkuat semangat juang dan solidaritas antar prajurit.

“Kegiatan HTF ini tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur, tetapi juga memperkuat solidaritas dan semangat juang para petarung Yonif 433 Kostrad. Dengan latihan yang intensif dan beragam, mereka siap menghadapi segala tantangan dalam menjalankan tugas negara,” tegasnya.

“Latihan Cakra Outbound ini menjadi bukti nyata kesiapan Yonif 433 Kostrad dalam menghadapi berbagai misi pertahanan negara dengan profesionalisme dan semangat pantang menyerah, “pungkas Letkol Inf Laode Muhammad Idrus.

Penulis : Ruhan

Editor : Romli S.IP

Sumber Berita : http://kostrad.mil.id

Berita Terkait

850 Juta Amblas Demi Raih Pangkat Perwira, Ini Kronologinya?
Riggers Day Java West Region – Peringatan Bulan K3 Nasional PT. Huawei Tech Investment 2025
Ketua Umum Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Komunikasi Publik Harus Diperbaiki agar Presiden Prabowo Tak Tersandera Isu Negatif
Diduga Proyek Tanpa Izin di Depan Rusunawa Nagrak Tetap Beroperasi, Instansi Terkait Diam?
Diancam 20 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Terheran-Heran, Aktivis 98: Hukum Peradilan Negeri Ini Layaknya Dagelan Ludruk?
Panen Sayur Hidroponik Wujud Kemandirian dan Inovasi Satuan Yonif 754 Kostrad
Pelindo Solusi Logistik Gandakan Capaian Kinerja Operasi Layanan Logistik di 2024
Silaturahmi dan Berbagi: DPP GRIB Jaya Korwil 01 Team 17 Rayakan Jumat Berkah

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 19:59 WIB

850 Juta Amblas Demi Raih Pangkat Perwira, Ini Kronologinya?

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:53 WIB

Riggers Day Java West Region – Peringatan Bulan K3 Nasional PT. Huawei Tech Investment 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:02 WIB

Ketua Umum Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Komunikasi Publik Harus Diperbaiki agar Presiden Prabowo Tak Tersandera Isu Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:40 WIB

Diduga Proyek Tanpa Izin di Depan Rusunawa Nagrak Tetap Beroperasi, Instansi Terkait Diam?

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:44 WIB

Diancam 20 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Terheran-Heran, Aktivis 98: Hukum Peradilan Negeri Ini Layaknya Dagelan Ludruk?

Berita Terbaru

Breaking News

850 Juta Amblas Demi Raih Pangkat Perwira, Ini Kronologinya?

Sabtu, 22 Feb 2025 - 19:59 WIB