Adelia Rahma Bocah Kelas 4 SD yang Mengalami Gizi Buruk Tewas Akibat Dibakar Teman di Sekolah

- Jurnalis

Jumat, 24 Mei 2024 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TeropongRakyat.co

Sumatera Barat || Aldelia Rahma (11), siswi SDN 10 Durian Jantung, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), meninggal dunia usai tubuhnya mengalami luka bakar 80 persen. Bahkan akibat luka bakar yang diderita menyebabkan korban mengalami gizi buruk. Aldelia meninggal dunia pada Selasa (21/5) di RSUP M Djamil Padang, usai dirawat pihak keluarga selama 4 bulan.

Sebelum mengalami luka bakar, Aldelia disuruh oleh gurunya untuk membakar sampah dengan seorang temanya. Nahas saat itu badan Adelia ikut terbakar karena diduga disiram minyak tanah oleh temannya yang sama-sama membakar sampah saat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara usai Aldelia meninggal dunia, pihak keluarga melaporkan pelaku ke polisi. Saat ini laporan itu tengah diselidiki Polres Pariaman.

Baca Juga:  Rakerda PEWARNA Indonesia PD DIY Perkuat Peran Jurnalis Muda

Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan laporan pihak keluarga korban telah diterima oleh pihaknya. Dia menyebut dari laporan tersebut pihaknya akan meminta keterangan beberapa saksi.

“Iya. Laporan keluarga Aldelia sudah masuk sejak Rabu (22/5) lalu. Sementara laporannya kepada teman korban yang diduga sebagai pelaku,” kata Iptu Rinto seprti dikutip detik.Sumut, Jumat (24/5/2024).

Rinto mengatakan laporan tersebut dilayangkan pihak keluarga kepada terduga pelaku yang saat ini masih duduk di bangku kelas 4 SD. Walau laporan tersebut hanya ditujukan kepada terduga pelaku, Rinto menyebut tidak menutup kemungkinan pemeriksaan terhadap pihak sekolah juga akan dilakukan Polres Pariaman dalam waktu dekat.

Baca Juga:  Terpilihnya Pimpinan KPK yang Baru, Aktivis 98: Khawatir Bawa Dampak Buruk

“Nanti dari penyelidikan bisa berkembang kepihak sekolah. Walau saat ini laporan pihak keluarga masih ke pelaku yang masih kelas 4 SD. Karena disitu pihak sekolah berpotensi ada kelalaiannya. Jadi nanti akan kami kembangkan,” jelasnya.

Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil terduga pelaku dan saksi-saksi yang berasal dari teman korban berserta pihak sekolah. Pemanggilan itu untuk mengungkap kronologi kejadian.

“Kita akan memanggil saksi dulu, mungkin Senin depan akan kita panggil teman-teman korban yang mengetahui kejadian. Dan selain itu, kita akan memanggil pihak sekolah berserta 2 guru yang mengetahui kejadian itu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tenggelam Saat Bermain, Jasad Bocah 3 Tahun Asal Cibinong Ditemukan di Tomang
Terpilihnya Pimpinan KPK yang Baru, Aktivis 98: Khawatir Bawa Dampak Buruk
Bos Lembaga Antirasuah Dari Masa Ke Masa
Pemerintah Desa Fadoro You Gelar Pelatihan Badan Permusyawaratam Des (BPD) 2024
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air
Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
JEJAK SEJARAH KERAJAAN SUNDA

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:09 WIB

Tenggelam Saat Bermain, Jasad Bocah 3 Tahun Asal Cibinong Ditemukan di Tomang

Jumat, 22 November 2024 - 09:52 WIB

Bos Lembaga Antirasuah Dari Masa Ke Masa

Kamis, 21 November 2024 - 22:36 WIB

Pemerintah Desa Fadoro You Gelar Pelatihan Badan Permusyawaratam Des (BPD) 2024

Kamis, 21 November 2024 - 20:56 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia

Kamis, 21 November 2024 - 20:30 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air

Berita Terbaru

Bisnis

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:26 WIB