Suku Bunga The Fed Turun: Apakah ini Sinyal Reli untuk Bitcoin?

- Jurnalis

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spekulasi tentang kemungkinan turunnya suku bunga The Fed pada September 2024 mengguncang pasar keuangan global, para analis memperdebatkan apakah langkah ini akan memicu reli di pasar kripto, terutama Bitcoin.

Pendapat Ahli Mengenai Suku Bunga The Fed Turun

Peter Schiff, seorang ekonom terkemuka, menyuarakan kekhawatirannya bahwa penurunan suku bunga The Fed adalah langkah yang salah, mengingat dolar AS yang semakin melemah terhadap mata uang global seperti Franc Swiss, Pound Inggris, dan Euro. Hal ini menimbulkan ketidakpastian ekonomi yang lebih besar.

Namun, beberapa analis memandang penurunan suku bunga merupakan respon yang tepat terhadap tren inflasi yang menurun, di mana The Fed berupaya mencapai target inflasi 2%. Meski demikian, keputusan final masih akan bergantung pada data ekonomi terbaru.

ADVERTISEMENT

Suku Bunga The Fed Turun: Apakah ini Sinyal Reli untuk Bitcoin? - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagaimana Dampaknya Terhadap Bitcoin?

Suku bunga The Fed turun sering kali dianggap sebagai katalis untuk kenaikan harga aset berisiko, termasuk  aset kripto seperti Bitcoin. Dengan suku bunga yang lebih rendah, investor mungkin mencari alternatif yang menawarkan potensi pengembalian lebih tinggi, seperti aset digital. Selain itu, ketidakpastian terhadap mata uang fiat, seperti dolar AS, dapat meningkatkan minat terhadap Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan devaluasi mata uang.

Baca Juga:  SME: Pilar Kesuksesan Pelindo Group di Era Digital

Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah Bitcoin yang dipegang oleh investor jangka panjang telah meningkat signifikan, mencapai sekitar 75% dari total pasokan yang ada. Ini menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap potensi kenaikan harga di masa depan, terutama jika kebijakan moneter The Fed terus mendukung aset berisiko. 

Volatilitas Harga Bitcoin Tetap Menjadi Tantangan

Meskipun ada potensi kenaikan, volatilitas tetap menjadi ciri khas pasar kripto. Berdasarkan grafik Market Bittime saat penulisan, harga BTC to IDR saat artikel ini ditulis berada di level Rp921,7 juta (sekitar $59.663). 

Nilai ini telah turun tipis 0,12% dalam 24 jam terakhir. Namun, jika dilihat dalam kurun waktu satu bulan, Bitcoin mengalami penurunan lebih signifikan sebesar 14,48%. Hal ini menunjukkan betapa dinamisnya pergerakan harga di pasar kripto, yang menuntut investor untuk tetap waspada dan terus memantau perkembangan pasar.

Sumber: Market Bittime

Fransiskus Bupu Awa Du’a, Project Manager Bittime, menekankan pentingnya diversifikasi aset untuk mengelola risiko di pasar yang dinamis ini.

Menurutnya, volatilitas Bitcoin adalah bagian tak terpisahkan dari pasar kripto, menjadikannya investasi yang penuh tantangan. Oleh karena itu, diversifikasi aset menjadi langkah krusial untuk mengelola risiko. 

Baca Juga:  Harga ETH Diprediksi Bakal Segera Meroket, Ini Analisis Terbarunya!

“Dengan melakukan diversifikasi investasi ke berbagai asset class, termasuk kripto dan non-kripto, investor dapat mengurangi potensi kerugian akibat volatilitas pasar. Yang terpenting, investor harus tetap berhati-hati dan selalu melakukan riset mendalam serta mempertimbangkan risiko dengan serius sebelum berinvestasi di aset apa pun.” katanya. 

Kesimpulan

Suku bunga The Fed turun menjadi pendorong penting bagi pasar kripto, terutama Bitcoin. Namun, volatilitas yang tinggi dan ketidakpastian ekonomi global menuntut investor untuk selalu waspada dan mendiversifikasi portofolio mereka. Keputusan The Fed pada September mendatang akan menjadi momen kunci yang bisa mengarahkan pasar keuangan global ke arah yang baru.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang tips investasi, update proyek terbaru, serta berita terbaru di dunia cryptocurrency, langsung saja kunjungi Bittime Blog. Di sana, Anda akan menemukan beragam artikel yang informatif dan mudah dipahami, yang dirancang untuk membantu Anda tetap up-to-date dengan perkembangan terkini di industri kripto.

Berita Terkait

Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien
TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan
Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum
JTCC Terus Berbenah: Standar Pelayanan Minimal Jadi Prioritas Utama
EDENA Gelar Konferensi Pers untuk Umumkan Pengembangan Platform Aset Digital Indonesia, Targetkan Aliran Investasi $10 Miliar untuk Dukung Indonesia Emas 2045
Apresiasi Nasabah di Harpelnas, Bank Raya Gelar Program Cashback hingga Pesta Raya Berhadiah
Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Jakarta Hayam Wuruk Apresiasi Setulus Hati untuk Nasabah Setia
Pembangunan Fasilitas OPS PT EPI di Tanjung Priok, Dukung Pelabuhan Ramah Lingkungan

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 14:18 WIB

Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien

Sabtu, 13 September 2025 - 12:57 WIB

TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan

Rabu, 10 September 2025 - 19:46 WIB

Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum

Rabu, 10 September 2025 - 11:29 WIB

JTCC Terus Berbenah: Standar Pelayanan Minimal Jadi Prioritas Utama

Senin, 8 September 2025 - 22:33 WIB

EDENA Gelar Konferensi Pers untuk Umumkan Pengembangan Platform Aset Digital Indonesia, Targetkan Aliran Investasi $10 Miliar untuk Dukung Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru

Otomotif

Wuling BinguoEV Raih Predikat Mobil Listrik Pilihan Keluarga

Sabtu, 13 Sep 2025 - 21:14 WIB

Breaking News

Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius

Sabtu, 13 Sep 2025 - 17:11 WIB