Kepolisian Belum Mampu Membongkar Sindikat Pembuat Oli Palsu Ber-skala Besar

- Jurnalis

Senin, 10 Juni 2024 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggerang, teropongrakyat.co – Belum lama ini Polda Banten membongkar sindikat pembuat oli palsu di kawasan Panongan dan Citra Raya, Kabupaten Tanggerang. Penangkapan HB dan HW sebagai pemilik oli palsu tentunya menjadi tanda tanya besar di mata masyarakat. Masyarakat menilai penangkapan ayung dan kawan kawan hanya segelintir produsen oli palsu ber-skala kecil.

PT. Nusantara Dua Kawan atau yang akrab di kenal NDK juga belum lama terdengar membubarkan diri lantaran terindikasi memproduksi oli palsu dan sparepart tanpa legalitas jelas. Hingga kini Kepolisian belum berhasil membuka tabir gelap, terkait tuduhan PT. NDK sebagai pabrik pembuat oli palsu.

Baca Juga:  Lantaran Buang Sampah Sembarangan, Nyawa pun Melayang

Kepolisian Belum Mampu Membongkar Sindikat Pembuat Oli Palsu Ber-skala Besar - Teropong RakyatMenurut sumber yang berhasil di himpun teropongrakyat.co pada senin (10/6/24) mengarahkan. “seharusnya pihak Kepolisian mampu menindak tegas pabrik pembuat oli palsu dengan skala besar,” jelas sumber. Masih menurut sumber.”Jika sebelumnya Polda Banten membongkar produsen oli bekas, itu masih industri kecil alias industri rumahan. Industri dengan omset milyaran.

ADVERTISEMENT

Kepolisian Belum Mampu Membongkar Sindikat Pembuat Oli Palsu Ber-skala Besar - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penelusuran teropongrakyat.co terkait maraknya peredaran oli palsu di pasaran. Mengindikasikan adanya pabrik dengan omset milyaran masih beropersi di kawasan Dadap dan Kosambi, Kabupaten Tanggerang. Di duga kuat adanya keterlibatan oknum aparat. Menurut sumber kepada teropongrakyat.co “itu loh mas di Cengkareng, Jakarta Barat ada agen besarnya oli palsu dan sampai sekarang masih ada kok. Modusnya mereka mencampur oli palsu dan asli.sehingga pada saat mendistribusikan mereka terhindar dari jerat hukum,” jelas sumber, senin (10/6/2024).

Baca Juga:  Sekretaris Diisukan Mundur, Ketua DPC Gerindra Kota Lhokseumawe Bungkam

Pemilik pabrik berinisial YS di duga kuat kerap menyuap para aparat penegak hukum (APH) untuk meraup pundi pundi rupiah. Masyarakat minta Kepolisian untuk bisa mengusut tuntas kejahatan yang merugikan Negara. Atau memang peredaran oli palsu dijadikan lahan basah bagi kebanyakan oknum yang tidak bertanggung jawab

(Jo)

Berita Terkait

Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
Pungli Program PTSL Diduga Libatkan Eks Camat Tembalang, Masyarakat Minta Kejelasan Hukum
Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati
Misteri Kuburan Richard Leroy McKinley Sejarah Tentara Muda yang Terpapar Radiasi Abadi
Kasus Dugaan Pengusiran di KIK Brangsong, Dua Wanita Minta Perlindungan Grib Jaya Kendal
Satgas TMMD ke-126 Kodim 1505/Tidore Bersama Masyarakat Tanam Jagung di Lahan Ketahanan Pangan
Dandim 1710/Mimika Dampingi Bupati dan Wakil Bupati Mimika Saat Melaksanakan Kunjungan Kerja di Distrik Mimika Barat Jauh
Dana BOS Dikorupsi, Masa Depan Siswa Dibegal: Skandal SMPN 1 Gisting Mencoreng Dunia Pendidikan!

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 09:33 WIB

Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah

Senin, 3 November 2025 - 07:29 WIB

Pungli Program PTSL Diduga Libatkan Eks Camat Tembalang, Masyarakat Minta Kejelasan Hukum

Minggu, 2 November 2025 - 22:00 WIB

Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati

Minggu, 2 November 2025 - 20:46 WIB

Misteri Kuburan Richard Leroy McKinley Sejarah Tentara Muda yang Terpapar Radiasi Abadi

Minggu, 2 November 2025 - 17:20 WIB

Kasus Dugaan Pengusiran di KIK Brangsong, Dua Wanita Minta Perlindungan Grib Jaya Kendal

Berita Terbaru

Breaking News

Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati

Minggu, 2 Nov 2025 - 22:00 WIB