MALANG | Teropongrakyat — Drs. H. M. Sanusi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang turut ambil bagian dalam kegiatan Lereng Gunung Kawi X TRI Adventure yang digelar pada Sabtu (13/12). Event ini dilepas dari Pendopo Kabupaten Malang, Jalan Panji, kemudian menyusuri sejumlah jalur offroad menantang di kawasan Gunung Kawi hingga garis finis di Lembah Indah.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ini menjadi bagian dari strategi memperkuat sport tourism sekaligus memperluas promosi destinasi wisata alam di Kabupaten Malang. Lereng Gunung Kawi kembali diangkat sebagai magnet wisata yang memadukan nilai petualangan, edukasi lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Malang menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan event tersebut. Menurutnya, ajang adventure mampu menjadi etalase kekayaan alam daerah sekaligus pengungkit ekonomi warga sekitar destinasi. “Selain memberi pengalaman petualangan yang seru, kegiatan ini membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak—pemerintah daerah, komunitas offroad, pelaku wisata, dan masyarakat setempat—untuk memperkuat pengembangan pariwisata berkelanjutan. Bupati berharap event serupa dapat menjadi agenda rutin yang berdampak luas bagi pariwisata dan kesejahteraan warga.
Keunggulan kawasan Lereng Gunung Kawi, lanjut Bupati, terletak pada konsep wisata terintegrasi. “Setelah menempuh jalur offroad yang menantang, peserta bisa langsung beristirahat dan menginap di Lembah Indah. Ini keunggulan tersendiri karena wisata petualangan terhubung dengan akomodasi dan wisata alam,” tuturnya.
Ke depan, pengembangan pariwisata Kabupaten Malang akan diarahkan pada konsep terpadu. “Ada petualangan, ada alam, dan ada akomodasi. Konsep lengkap seperti ini yang terus kita dorong,” tegasnya.
Di sela rangkaian kegiatan, Bupati Malang juga singgah di Balai Dusun Arjomulyo untuk menyalurkan ikan segar bagi balita sebagai upaya peningkatan gizi, bakti sosial berupa penyaluran sembako dari Baznas Kabupaten Malang, serta meninjau lahan rencana pembangunan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Rangkaian agenda tersebut menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Malang dalam mengintegrasikan promosi pariwisata dengan program sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan—mendorong pariwisata tumbuh seiring peningkatan kualitas hidup warga.
