Sepi dan Tak Terurus, Pos UPPKB Balonggandu Karawang Diduga Ditinggal Petugas di Jam Kerja

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, TeropongRakyat.co – Pos UPPKB Balonggandu yang berada di Jalan Raya Jatisari, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tampak sepi tanpa aktivitas pada Kamis siang (30/10/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Tak terlihat satu pun petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang berjaga di lokasi, bahkan gedung pelayanan pun kosong.

Pantauan langsung di lapangan menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Di area luar, tidak ada kegiatan penimbangan kendaraan yang seharusnya rutin dilakukan untuk mengawasi tonase truk dan menjaga keselamatan jalan. Sementara di dalam gedung, suasana lengang tanpa kehadiran petugas.

Baca Juga:  Ratusan Guru Honorer GTK Non ASN SMA/SMK Se-Jawa Barat Geruduk DPRD Provinsi Jawa Barat Minta Dukungan Segera Di Angkat PPPK

Ketika dikonfirmasi, Wasatpel (Pengawas Satuan Pelayanan) bernama Firman disebut tidak masuk kerja karena keluarganya sedang sakit. Sedangkan Danru (Komandan Regu) Dodi, yang seharusnya bertanggung jawab atas pengawasan lapangan, juga tidak berada di tempat tanpa keterangan yang jelas.

ADVERTISEMENT

Sepi dan Tak Terurus, Pos UPPKB Balonggandu Karawang Diduga Ditinggal Petugas di Jam Kerja - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai kedisiplinan dan tanggung jawab aparat Dishub di lapangan. Padahal, keberadaan UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor) sangat penting dalam mengontrol kendaraan bermuatan berat agar tidak merusak infrastruktur jalan.

Baca Juga:  Akankah Ada Kejutan Vonis Banding Sang Perampok Uang Negara?, Aktivis 98: Hukuman Mati Atàu Peradilan Memasuki Rimba Tergelap?

Minimnya pengawasan di jam kerja bukan hanya menunjukkan lemahnya disiplin kerja, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerugian negara akibat lolosnya kendaraan yang melebihi batas tonase. Dishub Karawang seharusnya melakukan evaluasi serius terhadap kinerja dan pengawasan di pos-pos UPPKB agar fungsi pelayanan publik tidak hanya sekadar formalitas.

TeropongRakyat.co akan terus memantau apakah Dinas Perhubungan Karawang menindaklanjuti kelalaian ini atau justru membiarkan praktik abai di lapangan terus berlangsung.

Berita Terkait

Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
Pungli Program PTSL Diduga Libatkan Eks Camat Tembalang, Masyarakat Minta Kejelasan Hukum
Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati
Misteri Kuburan Richard Leroy McKinley Sejarah Tentara Muda yang Terpapar Radiasi Abadi
Kasus Dugaan Pengusiran di KIK Brangsong, Dua Wanita Minta Perlindungan Grib Jaya Kendal
Satgas TMMD ke-126 Kodim 1505/Tidore Bersama Masyarakat Tanam Jagung di Lahan Ketahanan Pangan
Dandim 1710/Mimika Dampingi Bupati dan Wakil Bupati Mimika Saat Melaksanakan Kunjungan Kerja di Distrik Mimika Barat Jauh
Dana BOS Dikorupsi, Masa Depan Siswa Dibegal: Skandal SMPN 1 Gisting Mencoreng Dunia Pendidikan!

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 09:33 WIB

Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah

Senin, 3 November 2025 - 07:29 WIB

Pungli Program PTSL Diduga Libatkan Eks Camat Tembalang, Masyarakat Minta Kejelasan Hukum

Minggu, 2 November 2025 - 22:00 WIB

Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati

Minggu, 2 November 2025 - 20:46 WIB

Misteri Kuburan Richard Leroy McKinley Sejarah Tentara Muda yang Terpapar Radiasi Abadi

Minggu, 2 November 2025 - 17:20 WIB

Kasus Dugaan Pengusiran di KIK Brangsong, Dua Wanita Minta Perlindungan Grib Jaya Kendal

Berita Terbaru

Breaking News

Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati

Minggu, 2 Nov 2025 - 22:00 WIB