Aksi Taboas Maluku, Sebut Haidar Alwi Hingga Taufik Majid Layak Jadi Menteri.

- Jurnalis

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Teropongrakyat.co – Sebanyak 4 tuntutan disampaikan dalam aksi massa bertajuk ‘Tabaos Maluku Menggugat’, yang diadakan hari ini. Sekitar 100-an orang dari berbagai elemen masyarakat berjalan kaki dengan membawa tulisan yang melukiskan keprihatinan atas berbagai janji pemerintah yang tak juga terealisasi. Jumat, (7/2/2025).

Salah satunya terkait pembangunan Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang tak kunjung dimulai. Padahal, hal tersebut sudah direncanakan sejak 2009 lalu. Bahkan, akhir 2021 menjadi target pemerintah untuk membangun LIN yang direncanakan selesai di 2023. Namun ternyata tak kunjung berjalan.

Begitu juga pembangunan Ambon New Port (ANP) yang sejatinya untuk mendukung LIN. Kabarnya, baik LIN maupun ANP terkendala soal pembebasan lahan. Juga hambatan soal ketersediaan anggaran dan belum ada regulasi yang dibuat Pemerintah Pusat terkait LIN.

ADVERTISEMENT

Aksi Taboas Maluku, Sebut Haidar Alwi Hingga Taufik Majid Layak Jadi Menteri. - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator Aksi Tabaos Syarul Rumau Demikian juga realisasi pembentukan Provinsi Kepulauan yang dinilai juga urgen untuk direalisasikan.

Baca Juga:  BPOM Hadir Dalam Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024

Selain itu sekitar 36 tahun lamanya putra putri maluku sudah tidak lagi di akomodir dalam kabinet pemerintahan di indonesia.

Mencermati kondisi demikian, elemen masyarakat menyuarakan gerakan ‘Tabaos’, bahasa Maluku yang artinya, berteriak atau memberitahukan.

Dalam pernyataan sikapnya, masyarakat Maluku menyerukan beberapa hal yakni, pertama, meminta pemerintah memgakomodir putra Maluku untuk menjadi menteri arah jadi komisaris BUMN. Hal ini dipandang penting sehingga bisa mengangkat isu-isu yang dihadapi oleh daerah, seperti pengembangan ekonomi berbasis sumber daya alam, perikanan, dan pariwisata.

“Dengan pemahaman mendalam tentang kondisi sosial, ekonomi, dan budaya setempat, mereka dapat merancang kebijakan yang relevan dan efektif,” kata Koordinator Aksi Tabaos Syahrul Rumau, dalam siaran persnya, Kamis (6/1/2025).

Kedua, kehadiran menteri atau komisaris utama perusahan plat merah milik negara dari Maluku memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat lokal, sekaligus memotivasi bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam politik dan pemerintahan.

Baca Juga:  Kasus Pagar Laut, Di Denda Rp48 Miliar, DPR Heran Kades Mampu Membayar Denda

Ketiga, memastikan sosok yang menduduki jabatan itu memiliki integritas dan komitmen terhadap kepentingan rakyat, bukan hanya mewakili kepentingan kelompok tertentu saja. dirinya menyebutkan ada beberapa tokoh potensial yakni, Haidar Alwi, Fachri Bachmid, Letjen (Purn) Jefri Rahawarin, hingga Taufik Majid.

Keempat, mendorong diterbitkannya regulasi tentang pembangunan LIN di Maluku sehingga terdapat landasan hukum yang jelas. Dan kelima, kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan daerah menjadi kunci penting dalam merealisasikan LIN.

Taboas maluku yang merepresentasikan masyarakat maluku juga menegaskan bahwa realisasi partisipasi interes 10% dari Blok Masela sangat penting bagi masyarakat Maluku untuk mendorong pemberdayaan ekonomi, keadilan sosial, keterlibatan dalam pengambilan keputusan, pelestarian lingkungan, dan penguatan identitas lokal.

“Untuk mewujudkan partisipasi yang efektif, penting bagi pemerintah dan perusahaan untuk menyediakan pendidikan, pelatihan, dan akses informasi yang memadai kepada masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Arman mendrofa

Berita Terkait

Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
Pungli Program PTSL Diduga Libatkan Eks Camat Tembalang, Masyarakat Minta Kejelasan Hukum
Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati
Misteri Kuburan Richard Leroy McKinley Sejarah Tentara Muda yang Terpapar Radiasi Abadi
Kasus Dugaan Pengusiran di KIK Brangsong, Dua Wanita Minta Perlindungan Grib Jaya Kendal
Satgas TMMD ke-126 Kodim 1505/Tidore Bersama Masyarakat Tanam Jagung di Lahan Ketahanan Pangan
Dandim 1710/Mimika Dampingi Bupati dan Wakil Bupati Mimika Saat Melaksanakan Kunjungan Kerja di Distrik Mimika Barat Jauh
Dana BOS Dikorupsi, Masa Depan Siswa Dibegal: Skandal SMPN 1 Gisting Mencoreng Dunia Pendidikan!

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 09:33 WIB

Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah

Senin, 3 November 2025 - 07:29 WIB

Pungli Program PTSL Diduga Libatkan Eks Camat Tembalang, Masyarakat Minta Kejelasan Hukum

Minggu, 2 November 2025 - 20:46 WIB

Misteri Kuburan Richard Leroy McKinley Sejarah Tentara Muda yang Terpapar Radiasi Abadi

Minggu, 2 November 2025 - 17:20 WIB

Kasus Dugaan Pengusiran di KIK Brangsong, Dua Wanita Minta Perlindungan Grib Jaya Kendal

Minggu, 2 November 2025 - 14:24 WIB

Satgas TMMD ke-126 Kodim 1505/Tidore Bersama Masyarakat Tanam Jagung di Lahan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

TNI – Polri

TNI/Polri dan BPBD Sigap Bersihkan Material Longsor di Ngantang

Senin, 3 Nov 2025 - 11:20 WIB