Jakarta, TeropongRakyat.co – VinFast melalui anak perusahaannya, V-Green, bekerja sama dengan perusahaan dari Uni Emirat Arab, Prime Group, untuk membangun jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Indonesia. Kemitraan ini menargetkan pembangunan sekitar 100.000 SPKLU dalam tiga tahun ke depan, dengan nilai investasi mencapai US$ 1,2 miliar.
“Melalui kerja sama ini, kami akan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup,” ujar CEO V-Green Nguyen Thanh Duong dalam siaran pers yang diterima redaksi TeropongRakyat.co (12/12/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
V-Green akan memprioritaskan pembangunan SPKLU di wilayah Jakarta, Surabaya, Bali, dan sekitarnya. Wilayah tersebut menjadi fokus strategis ekspansi seiring meningkatnya adopsi kendaraan listrik.
Pembangunan SPKLU ini akan dimulai pada Januari 2025 dengan sejumlah charging station ditargetkan beroperasi di tahun yang sama.
Dalam kemitraan ini, Prime Group akan bertanggung jawab atas pengelolaan pendanaan untuk pengembangan infrastruktur pengisian daya EV VinFast. Sementara itu, V-Green bertanggung jawab atas riset pasar, identifikasi lokasi strategis, serta pembangunan dan operasional jaringan stasiun pengisian daya.
“Kemitraan dengan V-Green ini akan membuka peluang global lainnya. Dimulai dari Indonesia, lalu berkembang ke Timur Tengah, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Kemitraan ini akan menciptakan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat dan komunitas global,” ujar Chairman Prime Group, Tamer Wagih Salem.
V-Green merupakan perusahaan yang didirikan oleh pendiri VinFast, Pham Nhat Vuong, yang juga memegang 90 persen sahamnya. Perusahaan ini berfokus pada investasi di seluruh infrastruktur kendaraan listrik.