Webinar Green Skilling: Tekankan Perhitungan Emisi Scope 1, 2, dan 3 untuk Perusahaan

- Jurnalis

Senin, 18 November 2024 - 09:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LindungiHutan sukses menggelar webinar green skilling dengan mengundang Ghivarly Addarquthni, ESG Specialist dari East Ventures (12/11).

Semarang, 18 November 2024 – Webinar bertajuk “Simplifying Greenhouse Gas (GHG) Calculations and Reporting for Finance Professionals” sukses dilaksanakan pada Selasa, 12 November 2024 dengan menghadirkan Ghivarly Addarquthni, ESG Specialist East Ventures. 

Peserta Webinar Green Skilling LindungiHutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam webinar ini, memberikan edukasi bagi para profesional terkait perhitungan emisi gas rumah kaca bagi perusahaan dalam mitigasi krisis iklim.

Menurut data Climate Watch tahun 2019, Indonesia menduduki posisi ke-8 dalam daftar 10 negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia dengan jumlah sebesar 1.002,4 metrik ton. Sebagian besar berasal dari sektor listrik dan panas bumi berbasis bahan bakar fosil. Data ini menggambarkan urgensi aksi lingkungan di Indonesia, mengingat sektor kehutanan belum termasuk dalam perhitungan emisi tersebut.

Baca Juga:  Singapore-based Mulai and Cacco Begin Collaboration to Address EC Fraud in Southeast Asia

Sejak Perjanjian Paris tahun 2015, negara-negara di seluruh dunia telah berkomitmen untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C pada 2030. Ghivarly Addarquthni menekankan bahwa langkah dekarbonisasi di berbagai sektor, termasuk kontribusi dari perusahaan, sangat diperlukan agar Indonesia dapat berperan aktif dalam target pengurangan emisi global.

Pemaparan materi oleh Ghivarly Addarquthni.

Ghivarly juga membahas GHG Protocol, standar global yang menyediakan panduan bagi perusahaan untuk mengukur dan melaporkan emisinya. Standar ini mengategorikan emisi dalam tiga scope:

1. Scope 1: mencakup emisi langsung dari aktivitas perusahaan, seperti fasilitas dan transportasi perusahaan.

2. Scope 2: mencakup emisi dari energi yang digunakan oleh perusahaan.

3. Scope 3: mencakup emisi tidak langsung yang berasal dari rantai perusahaan, termasuk aktivitas hulu dan hilir.

Baca Juga:  Ingin Cuan dari Game Kripto? Coba PLPA TapTap Hero di Telegram!

Menurut Ghivarly, perusahaan diharapkan mampu menghitung emisi dalam scope 1 dan 2.

“Fokus utama perusahaan sekarang harus bisa menghitung scope 1 dan 2 dari emisinya masing-masing. Karena ini perhitungan dasar yang mudah dipahami,” ucap Ghivarly.

Ghivarly menjelaskan bahwa emisi dari scope 3 sering kali menyumbang hingga 75% dari total emisi perusahaan. Oleh sebab itu, penting untuk memasukkan dalam perhitungan meskipun cukup kompleks, karena mencakup perhitungan emisi perusahaan dari hulu ke hilir.

“Bahkan 75% dari total emisi yang mereka keluarkan datang dari scope 3. Walaupun cukup kompleks, namun ini perlu diperhitungkan karena kontribusinya signifikan,” ungkap Ghivarly. 

Ia juga mendorong perusahaan untuk melakukan perhitungan emisi scope 1 dan 2 secara bertahap dan konsisten dalam kurun waktu satu tahun. Bertujuan untuk mengoptimalkan peran sektor bisnis dalam mendukung target dekarbonisasi global.

Berita Terkait

CTP Tollways Pastikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Aman dan Nyaman
Dominique Adhadiaz Rilis “Blip”, Sinyal Cinta Digital untuk Generasi Penuh Rasa
SPSL Dukung Perempuan Berkarya: Semangat Kartini di Hari Kartini 2025
Mengenal Budaya Akhlak di PT Akses Pelabuhan Indonesia
Kolaborasi untuk Kemajuan: PT ILCS dan Pelindo Group Luncurkan Aplikasi Param
Dari Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Berkualitas dan Bergaransi 3 Tahun
Digimap Merayakan Peluncuran iPhone 16 di Indonesia Dengan Perayaan di 6 Toko
Rupiah Tembus Rp17.200/US$, Terendah Sepanjang Sejarah Imbas Tarif Dagang Trump

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 13:01 WIB

CTP Tollways Pastikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Aman dan Nyaman

Senin, 28 April 2025 - 19:24 WIB

Dominique Adhadiaz Rilis “Blip”, Sinyal Cinta Digital untuk Generasi Penuh Rasa

Senin, 28 April 2025 - 19:19 WIB

SPSL Dukung Perempuan Berkarya: Semangat Kartini di Hari Kartini 2025

Senin, 28 April 2025 - 17:40 WIB

Mengenal Budaya Akhlak di PT Akses Pelabuhan Indonesia

Rabu, 23 April 2025 - 13:51 WIB

Kolaborasi untuk Kemajuan: PT ILCS dan Pelindo Group Luncurkan Aplikasi Param

Berita Terbaru

Breaking News

HOAKS! TNI Gugur di Gaza, Kapuspen TNI: “Itu Tidak Benar”

Selasa, 29 Apr 2025 - 22:00 WIB