Pj Gubernur Tinjau Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit Hadapi Musim Hujan

- Jurnalis

Senin, 4 November 2024 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Teropongrakyat.co -Memasuki musim hujan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi turun langsung untuk memastikan seluruh peralatan yang tersedia di Rumah Pompa Waduk Pluit dapat berfungsi dengan optimal sehingga diharapkan dapat mengantisipasi banjir di wilayah DKI Jakarta.

Saat melakukan peninjauan, Teguh Setyabudi didampingi oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Plt. Kepala Dinas Sumber Daya (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, dan jajaran terkait lainnya.

“Hari ini, saya melakukan kunjungan ke salah satu rumah pompa pengendali banjir yang strategis di DKI Jakarta yakni Rumah Pompa Waduk Pluit. Selain meninjau kesiapan rumah pompa, kehadiran saya di sini juga untuk menindaklanjuti hasil rapat pimpinan terkait mitigasi menghadapi musim hujan dan antisipasi terhadap banjir,” jelas Teguh Setyabudi di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (4/11/2024).

Ia menambahkan bahwa keberadaan Rumah Pompa Waduk Pluit sangat strategis dan penting dalam pengendalian banjir di wilayah DKI Jakarta termasuk kawasan Istana Kepresidenan. Pj. Gubernur DKI Jakarta juga telah menginstruksikan kepada masing-masing perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar dapat menjalankan peran dan tugasnya dalam pengendalian banjir.

Baca Juga:  Provinsi Kalsel Raih Skor Tertinggi IKP 2024, Ini kata Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum mengungkapkan saat ini terdapat 577 pompa stasioner yang tersebar di 202 lokasi dan 557 pompa mobile yang tersebar di lima wilayah. “Disini, kami juga mengharapkan kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan karena sampah-sampah itu dapat menghambat fungsi pompa-pompa air sehingga tidak bisa dioperasikan dengan baik,” pungkasnya.

Jody

Berita Terkait

PN Jakarta Timur Eksekusi Lahan Hasil Lelang, Pemilik Ajukan Gugatan PTUN
Polisi Ringkus 3 Pelaku Pembacokan Viral di Koja Dalam Waktu Singkat
Erupsi Semeru Meningkat, Status Dinaikkan ke Level IV Awas: Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini Pengungsi Semeru: Ratusan Warga Masih Bertahan di Sejumlah Titik
Maha Patih Law Office Sambut Galungan dan Kuningan dengan Dharma Sebagai Sumber Inspirasi
Viral Pembacokan Brutal di Koja, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sigap dan Responsif: Bhabinkamtibmas Koja Selamatkan Remaja yang Hampir Tenggelam
Guru Besar HTN Prof. Juanda: Putusan MK 114/PUU-XXIII/2025 Berlaku Non-Retroaktif

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 08:31 WIB

PN Jakarta Timur Eksekusi Lahan Hasil Lelang, Pemilik Ajukan Gugatan PTUN

Kamis, 20 November 2025 - 08:31 WIB

Polisi Ringkus 3 Pelaku Pembacokan Viral di Koja Dalam Waktu Singkat

Kamis, 20 November 2025 - 07:12 WIB

Erupsi Semeru Meningkat, Status Dinaikkan ke Level IV Awas: Ratusan Warga Mengungsi

Kamis, 20 November 2025 - 06:21 WIB

Kondisi Terkini Pengungsi Semeru: Ratusan Warga Masih Bertahan di Sejumlah Titik

Kamis, 20 November 2025 - 05:05 WIB

Maha Patih Law Office Sambut Galungan dan Kuningan dengan Dharma Sebagai Sumber Inspirasi

Berita Terbaru

Breaking News

Polisi Ringkus 3 Pelaku Pembacokan Viral di Koja Dalam Waktu Singkat

Kamis, 20 Nov 2025 - 08:31 WIB