Pidato Jerome Powell di Jackson Hole Jadi Penutup Periode Kepemimpinan The Fed

- Jurnalis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 02:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jackson Hole, Wyoming – Simposium tahunan di Jackson Hole, Wyoming, Amerika Serikat (AS), kembali menjadi sorotan dunia pekan ini. Acara bergengsi tersebut semakin penting karena akan menampilkan pidato terakhir Chairman The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, sebelum masa jabatannya berakhir pada Mei 2026.

Powell dijadwalkan berpidato pada pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 21.00 WIB. Momen ini disebut-sebut sebagai penutup delapan tahun kepemimpinannya di bank sentral AS.

Mengacu pada tujuh simposium terakhir, pasar keuangan global diperkirakan akan menghadapi potensi gejolak. Para analis menilai Powell kemungkinan akan memberikan sinyal terkait pemangkasan suku bunga yang akan dibahas dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 16–17 September mendatang.

Dalam beberapa bulan terakhir, pernyataan Powell cenderung bernada hawkish. Namun, melemahnya data ketenagakerjaan AS periode Juli, yang jauh di bawah ekspektasi, memicu harapan bahwa The Fed akan segera melonggarkan kebijakan moneter.

Sejarah mencatat, pidato Powell di Jackson Hole kerap menggerakkan pasar secara signifikan, terutama pasar obligasi. Meskipun dikenal dovish, pidato-pidato utamanya justru sering mendorong kenaikan yield.

Simposium paling bersejarah di era Powell terjadi pada 2022, ketika pidatonya yang hanya berlangsung delapan menit membuat pasar global terguncang. Saat itu, Powell menegaskan komitmen The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi dan lebih lama (“higher for longer”) demi menekan inflasi, meski berisiko memperlambat pertumbuhan ekonomi. Dampaknya, indeks Dow Jones anjlok lebih dari 1.000 poin dalam sehari, S&P 500 merosot hampir 3,4%, dan Nasdaq jatuh lebih dari 4%. Tak hanya itu, pasar ekuitas global kehilangan nilai lebih dari US$ 2 triliun (setara Rp30 ribu triliun) hanya dalam hitungan hari.

Baca Juga:  SDIT Nurul Ikhlas Harapan Jaya Gelar Wisuda Angkatan  XIII

Kini, dunia kembali menanti: apakah Powell akan memberi kejutan di penghujung masa jabatannya, atau justru memilih menenangkan pasar dengan nada yang lebih moderat?

 

Berita Terkait

Semangat Kemerdekaan Membara: Indonesia Bersatu Menuntut Keadilan di Tengah Sorotan Dunia
China Ikuti Jejak AS, Pertimbangkan Izin Stablecoin Berbasis Yuan
Dukung Pengembangan SDM Muda, TPK Koja Terima Kunjungan Industri Mahasiswa ULBI (Universitas Logistik dan Bisnis Internasional)
Sukses di Semester I 2025, Pelindo Tower Buktikan Keunggulannya sebagai Pusat Bisnis Terintegrasi
Gempa Dahsyat M8,7 Guncang Rusia! Picu Tsunami 3 Meter, Peringatan Meluas hingga Alaska
Kemenhub Kumpulkan Stakeholder Pelayaran Nasional Perkuat Keselamatan Kapal Penumpang dan Ro-Ro
Konflik Memanas, Thailand dan Kamboja di Ambang Perang Terbuka: Ini Sejarah dan Penyebabnya
Puluhan Ribu Massa Desak Anwar Ibrahim Mundur, Ekonomi Malaysia Jadi Sorotan

Berita Terkait

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:51 WIB

Semangat Kemerdekaan Membara: Indonesia Bersatu Menuntut Keadilan di Tengah Sorotan Dunia

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 02:13 WIB

China Ikuti Jejak AS, Pertimbangkan Izin Stablecoin Berbasis Yuan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 02:08 WIB

Pidato Jerome Powell di Jackson Hole Jadi Penutup Periode Kepemimpinan The Fed

Jumat, 22 Agustus 2025 - 23:01 WIB

Dukung Pengembangan SDM Muda, TPK Koja Terima Kunjungan Industri Mahasiswa ULBI (Universitas Logistik dan Bisnis Internasional)

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:13 WIB

Sukses di Semester I 2025, Pelindo Tower Buktikan Keunggulannya sebagai Pusat Bisnis Terintegrasi

Berita Terbaru

Breaking News

Mahasiswa Pase Sindir Istri Pejabat Pemko Lhokseumawe Bergaya Hedon

Senin, 1 Sep 2025 - 14:36 WIB