TeropongRakyat.co – Purworejo, Jum’at 28/6/2024. Ikhsanudin sosok penyuluh agama islam ini memang patut menjadi teladan lainnya, karena keberhasilannya menjalankan tugas kepentuluhannya dengan cara yang unik, keberhasilan dengan cara yang unik itu menghantarkan ikhsanudin masuk dalam 10 besar nominator ajang penyuluh Award Nasional 2024.
Ikhsanudin yang bertugas di dua KUA kecamatan, ngombol dan grabag kabupaten purworejo propinsi jawa tengah ini, sejak tahun 2007.
pada awal masa tugasnya dirasakan sangat berat terkait situasi dan kondisi ekonominya, kultur wilayahpun menjadi beban karna bertempat tinggal di pesisir pantai selatan, dalam kategori desa tertinggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan berbagai macam masalah ekonomi, kriminal dan budaya sehingga resisten ketika di lakukan penyuluhan keagamaan, tunjungan yang dulunya merupakan desa tertinggal, miskin dan dari nilai nilai agama dengan metode suluh asuh tumbuh dan tambah kini menjadi desa berkembang, tumbuh ekonominya dan kuat agamanya.
Ikhsanudin dengan keluarga 1 istri dan 4 anak ini, Tinggal di desa tunjungan kecamatan ngombol kabupaten purworejo, harmonis antara unsur religi, seni, dan sosial ekonomi, peran sang istri, ibu nyai siti khamimah yang juga sebagai tokoh PAC Fatayat kecamatan ngombol, selalu mendukung dan memotivasi suaminya, begitu juga dengan putra putrinya mewarisi jiwa spirit pejuang sang ayah.
Ikhsanudin sosok penyuluh yang humble, tak heran jika kehadirannya di terima di majlis taklim di kecamatan ngombol dan grabag, belia berhasil meningkatkan perekonomian majlis taklim binaannya, melalui tanaman bunga yang kemudian berimplikasi positif pada peningkatan keagamaan warga dan ini terbukti warga mampu membangun masjid yang menelan biaya ratusan juta, peribadahan wargapun meningkat.
Latar belakang pendidikan ikhsanudin yaitu MI IP suren,MTS imam puro kutoarjo,PGN kebumen,DII IAIN walisongo,dan memperoleh gelar sarjana dari IANU kebumen.
Membentuk sosok pejuang karakter yang pantang menyerah,krativ dan inovatif, sedangkan bekal ilmu keagamaannya di peroleh dengan menimba ilmu di Ponpes senepo dan Ponpes jampes kediri, keilmuan yang luas membuat ikhsanudin memiliki pengetahuan yang holistik, sehingga ini menjawab semua broblematika di masyarakat.
Selain aktiv sebagai penyulih ikhsanudin juga aktiv di berbagai kegiatan lain, seperti menjadi pengasuh PP al ikhsan kutoarjo, ketua yayasan nurul huda tunjungan, ketua pengelola wisata bunga dan edukasi desa tunjungan, ketua tanaman hias KAB Purworejo serta menjadi pengurus MWC Kecamatan ngombol.
Sedangkan dalam kedinasan aktif sebagai pengurus,Pokjaluh, PD Ipari,FKDT,Kordinator guru ngaji Kec ngombol,segudang pengalaman akhirnya ikhsanudin di amanahi menjadi Agen perubahan Kemenag Kab Purworejo.
Suluh.. menjadi lentera dikala gelap, asuh.. menjadi sang pamong warga.
Tumbuh… dengan media tumbuhan atau tanaman hias,menjadikan tunjungan tumbuh ekonomi dan ketakwaannya.
Tambah… dengan tumbuhan menjadikan
tunjungan tambah, tambah kuat keimanannya.
Pewarta*jef & Team