Yogyakarta, Teropongrakyat.co – Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menerapkan larangan merokok secara ketat di kawasan Malioboro mulai tahun 2025. Peraturan ini diberlakukan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan bebas dari asap rokok, sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2017 yang telah mulai diterapkan sejak tahun 2020. Selasa, (14/01/2025).
Pelanggar aturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Malioboro akan dikenai denda sebesar Rp7,5 juta. Meskipun sosialisasi telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir hingga 2025, masih ada wisatawan yang kedapatan merokok di kawasan tersebut.
Satpol PP Kota Yogyakarta akan terus melakukan razia dan memberikan teguran kepada wisatawan, warga lokal, maupun pelaku usaha yang melanggar aturan. Untuk memperketat penerapan KTR, nantinya akan diberlakukan aturan sidang di tempat bagi pelanggar. Pelanggar yang kedapatan merokok akan langsung dikenakan denda di lokasi.
Kebijakan ini diharapkan dapat menjadikan Malioboro sebagai kawasan yang lebih asri, nyaman, dan bebas dari polusi asap rokok, serta meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung dan masyarakat sekitar.