GEMAH Minta Mabes Polri Periksa PT Lumbung Kencana Sakti, Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Utara, Teropongrakyat.co
Aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan warga Kapuk Muara, Jakarta Utara, menuntut akses jalan tembus ke Pantai Indah Kapuk (PIK) diduga tidak murni berasal dari aspirasi warga. Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH) meminta Mabes Polri untuk memeriksa PT Lumbung Kencana Sakti, yang dicurigai berada di balik aksi tersebut. Selasa, (18/2/2025).

Dalam demonstrasi tersebut, warga menuntut PT Mandara Permai (PIK) membuka pagar keliling di dekat Long Beach PIK. Namun, menurut Ketua GEMAH, Badrun Atnangar, tuntutan ini tidak dapat dipenuhi karena jalan yang dimaksud diduga bukan untuk kepentingan umum, melainkan untuk kepentingan PT Lumbung Kencana Sakti.

Baca Juga:  Sekko Jakut Buka STQ ke-28

“Warga Kapuk Muara selama bertahun-tahun sudah menggunakan akses ke PIK dengan motor dan berjalan kaki melalui underpass ramp off Pluit menuju Bundaran Indorent. Jadi, klaim bahwa akses warga ditutup itu tidak benar dan menyesatkan,” ujar Badrun, Selasa (18/2/2025).

ADVERTISEMENT

GEMAH Minta Mabes Polri Periksa PT Lumbung Kencana Sakti, Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menegaskan bahwa PT Mandara Permai menolak membuka pagar akses ROW 47 jika hanya tersambung ke lahan milik PT Lumbung Kencana Sakti tanpa tersambung ke Jalan Panjang sesuai rencana trase awal dari Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga:  Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota

Lebih lanjut, Badrun menuding PT Lumbung Kencana Sakti telah menimbun saluran umum dengan batu-batu besar, yang berpotensi menyebabkan banjir di permukiman warga Kapuk Muara.

“Kami minta Mabes Polri segera memeriksa PT Lumbung Kencana Sakti yang diduga menunggangi demo warga hingga berujung ricuh. Kami juga akan membawa kasus ini ke ranah hukum,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Lumbung Kencana Sakti belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut.

Berita Terkait

Pesona Taman Sari Yogyakarta Memikat Wisatawan Lokal dan Mancanegara
Wali Kota Jakut dan Jajaran Saksikan Peluncuran KKMP oleh Presiden RI secara Virtual
Kebakaran Hebat di Pasar Garuda Hanguskan Permukiman Padat di Tambora
Kekuatan Abadi Lagu Lama dan Mengapa Melodi Masa Lalu Tetap Relevan
Perempuan dalam Kriket Bukan Sekedar Menggenggam Bat Tetapi Mematahkan Batasan
Lewat Program CSR, Kang Gunawan CEO PT Guna Mulya Ajak Warga Cibening Swadaya Kompak Benahi Jalan Rusak
Operasi Gabungan Satpol PP Cilincing Sita 31 Botol Miras Ilegal, Pemilik Warung Justru Menantang
Warung di Marunda Diduga Jual Miras Ilegal Tanpa Batasan Usia, Diduga Dibekingi Oknum Wartawan

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:52 WIB

Pesona Taman Sari Yogyakarta Memikat Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Senin, 21 Juli 2025 - 18:07 WIB

Wali Kota Jakut dan Jajaran Saksikan Peluncuran KKMP oleh Presiden RI secara Virtual

Senin, 21 Juli 2025 - 11:40 WIB

Kebakaran Hebat di Pasar Garuda Hanguskan Permukiman Padat di Tambora

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:50 WIB

Kekuatan Abadi Lagu Lama dan Mengapa Melodi Masa Lalu Tetap Relevan

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:44 WIB

Perempuan dalam Kriket Bukan Sekedar Menggenggam Bat Tetapi Mematahkan Batasan

Berita Terbaru

Breaking News

Pesona Taman Sari Yogyakarta Memikat Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Selasa, 22 Jul 2025 - 11:52 WIB