Dualisme PWI Usai, Kornel Tanggalkan Kursi Ketua PWI Jakbar

- Jurnalis

Senin, 1 September 2025 - 00:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PWI Pokja Walikota Jakarta Barat, Kornelius Naibaho, mundur dari jabatan setelah Kongres PWI menetapkan Ahmad Munir sebagai Ketua Umum. Kornel memilih fokus sebagai advokat dan Wakil Ketua KAI DKI Jakarta

JAKARTA, teropongrakyat.co – Ketua PWI Pokja Walikota Jakarta Barat versi Plt PWI DKI, Kornelius Naibaho, menyatakan bersyukur dinamika internal PWI telah usai setelah terpilihnya Ahmad Munir sebagai Ketua Umum PWI hasil Kongres di Cikarang.

Ia menilai selesainya kongres sekaligus mengakhiri dualisme kepengurusan di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.

Sebagai bentuk sikap gentlemen, Kornelius pun menyatakan akan mundur dari jabatan Ketua Pokja Walikota Jakbar dan memilih fokus pada profesinya sebagai advokat sekaligus Wakil Ketua KAI DKI Jakarta.

“Kalau kemarin kita mengawal Ketum Hendry Ch Bangun. Karena beliau kalah suara, otomatis tugas saya selesai. Saya akan fokus mendampingi Ketua KAI DKI Jakarta serta mengembangkan kantor hukum saya bersama rekan-rekan,” ujar Kornel kepada teropongrakyat.co, Ahad (31/8) sore.

Ia mengungkapkan, dinamika PWI beberapa bulan terakhir membuat hampir setiap kota/kabupaten memiliki dua kepengurusan, termasuk di Jakarta. Namun, menurutnya, kondisi itu akan otomatis selesai tanpa perlu ia membuat surat pengunduran diri.

Baca Juga:  Bantuan CSR PT.KCN, Untuk Bantuan Panggung Permanen Alun-Alun

“Hendry Ch Bangun selalu mengajarkan saya bersikap dewasa, gentlemen, dan jangan rakus jabatan. Jadi, saya tidak perlu membuat surat resmi, otomatis akan berganti sendiri,” tegasnya.

Kornelius menyerahkan sepenuhnya soal pengganti dirinya kepada PWI DKI Jakarta. Ia juga berpesan agar anggota PWI Pokja Jakbar tetap menjaga marwah profesi jurnalis.

“Jangan jadi pemeras. Jalankan konfirmasi dengan etika yang baik, jangan berlagak preman ketika menjalankan tugas jurnalistik,” pungkasnya.

Berita Terkait

Miris! Buruh PT GFC Indonesia Terminal Hidup di Jakarta dengan Gaji Rp2 Jutaan
Mahasiswa Pase Sindir Istri Pejabat Pemko Lhokseumawe Bergaya Hedon
Sidang Lapangan Sengketa Rumah di Komplek Gaya Motor, Semper Timur: Hakim Lakukan Pemeriksaan Objek Sengketa
Sinergi Polisi, Ulama dan Warga: Kapolres Jakarta Utara Tegaskan Pengabdian Tanpa Batas
Pernyataan Sikap Persekutuan Baptis Indonesia tentang Kekerasan dalam Demonstrasi di Jakarta dan Kota-Kota Lain
Geger di Senayan: Eko Patrio dan Uya Kuya Angkat Kaki dari DPR, PAN Ambil Sikap Tegas
NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI
Ricuh, Gara-gara Ucapan ” Tolol “, Massa Geruduk Dan Jebol Rumah Ahmad Sahroni

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 08:16 WIB

Miris! Buruh PT GFC Indonesia Terminal Hidup di Jakarta dengan Gaji Rp2 Jutaan

Senin, 1 September 2025 - 14:36 WIB

Mahasiswa Pase Sindir Istri Pejabat Pemko Lhokseumawe Bergaya Hedon

Senin, 1 September 2025 - 10:45 WIB

Sidang Lapangan Sengketa Rumah di Komplek Gaya Motor, Semper Timur: Hakim Lakukan Pemeriksaan Objek Sengketa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Sinergi Polisi, Ulama dan Warga: Kapolres Jakarta Utara Tegaskan Pengabdian Tanpa Batas

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:11 WIB

Pernyataan Sikap Persekutuan Baptis Indonesia tentang Kekerasan dalam Demonstrasi di Jakarta dan Kota-Kota Lain

Berita Terbaru

Breaking News

Mahasiswa Pase Sindir Istri Pejabat Pemko Lhokseumawe Bergaya Hedon

Senin, 1 Sep 2025 - 14:36 WIB