Jakarta, TeropongRakyat.co – Pernahkah Anda mendengar penjualan produk bekas dari satu orang ke orang lainnya? Atau justru Anda pernah membeli produk bekas? Saat ini, penjualan produk tersebut dikenal dengan nama bisnis thrifting atau thrift shop.
Jika Anda ingin memulai usaha, bisnis thrift shop adalah bisnis kekinian yang sangat tepat.
Bisnis yang tidak memerlukan modal awal yang besar ini dapat menghasilkan keuntungan dalam jumlah yang besar. Peluang bisnis ini juga dapat dikatakan cukup besar, khususnya pada golongan anak muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Goodstats mengenai fenomena thrifting, sebanyak 49,4% dari hasil survei pernah membeli produk dari bisnis thrifting.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Viko Candra, atau lebih akrab disapa Bang Kumis.
Pria kelahiran 1998 yang sebelumnya memiliki background di bidang konstruksi sipil dan interior justru kini ia menggeluti bisnis thrifting karena awal hobi nya mengkoleksi sepatu.
“Awalnya saya hanya berjualan melalui online dan merintis dari tahun 2022, namun setelah bertemu beberapa teman yang notabene juga seller akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka toko offline, yang awalnya hanya 1 toko kini saya memiliki 2 toko.” Ungkap Viko. (18/12/2024)
Untuk memulai bisnis thrifting kepada pemula Viko juga memberikan kiat dan tips seperti menjag kualitas produk, aktif dan terlibat dibanyak komunitas untuk meningkatkan brand awareness dan juga aktif di sosial media.
Selain itu, bisnis ini juga dapat memberikan nilai ekonomi dengan memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk membeli produk dengan harga yang lebih terjangkau daripada membeli barang baru.
Bagi pengusaha, bisnis thrifting juga dapat memberikan keuntungan finansial yang baik dengan modal yang relatif rendah dan potensi keuntungan yang besar.
Viko juga menambahkan “Hingga saat ini bisnis thrifting masih sangat menjanjikan, omset dalam 1 bulan di 1 store sendiri dapat mencapai 100 hingga 250 juga tergantung pada stok barang yang kami punya.”
Untuk alamat offline store sendiri berada di Jl. Batu Ampar 3, Condet Jakarta Timur dan untuk online store dapat cek di Instagram @bangkumis.jkt dan @1998.garage
“Semoga trend thrift ini tidak cepat pudar, karena demand semakin banyak dan semoga pemerintah dapat memberikan regulasi win win solution kepada para pengusaha thrift, dan semoga di tahun 2025 mendatang saya dapat membuka store lainnya di area Jabodetabek.” Tutup Viko.