Banjir Lumpuhkan Kota Bekasi, Delapan Kecamatan Terdampak

- Jurnalis

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI, Teropongrakyat.co – Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi sejak Senin malam (3/3/2025) mengakibatkan banjir besar yang melumpuhkan aktivitas di kota tersebut. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melaporkan bahwa delapan dari 12 kecamatan di Kota Bekasi terendam banjir. Permukiman warga, kantor pemerintahan, dan jalan-jalan utama tergenang air, menyebabkan Kota Bekasi praktis lumpuh total. Selasa, (4/3/25).

Dalam rapat koordinasi daring bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Menko PMK Pratikno, Tri Adhianto menjelaskan bahwa banjir terparah terjadi di sepanjang Sungai Bekasi, khususnya di titik pertemuan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Ketinggian air, menurutnya, mencapai 8 meter, bahkan lebih tinggi dibandingkan banjir tahun 2016 dan 2020.

Baca Juga:  Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Family Gathering Skadron Udara 5

Penyebab banjir, selain hujan deras, juga disebabkan oleh limpasan air dari tanggul yang dibangun oleh Badan Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Citarum (BWSCC). Tri Adhianto menambahkan bahwa masih banyaknya patahan dan tanggul yang belum terbangun di sepanjang kali tersebut memperparah dampak banjir.

ADVERTISEMENT

Banjir Lumpuhkan Kota Bekasi, Delapan Kecamatan Terdampak - Teropongrakyat.co

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak Senin malam, Pemkot Bekasi telah mengimbau warga untuk melakukan evakuasi. Meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa dan jumlah kendaraan yang terendam, Pemkot Bekasi masih melakukan pendataan, termasuk warga yang mengungsi di lantai dua rumah mereka.

Baca Juga:  Kasau Tinjau Wargaming Latihan Angkasa Yudha 2024 Kogasudgab Bravo

Wali Kota Tri Adhianto menyatakan komitmen Pemkot Bekasi untuk merehabilitasi sungai dan berkoordinasi dengan BWSCC terkait kiriman air dari Bogor. Menanggapi laporan tersebut, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan kesiapan BNPB untuk memberikan pendampingan langsung di Kota Bekasi. Beliau juga berencana untuk mengunjungi Kota Bekasi guna melihat langsung kondisi di lapangan.

Berita Terkait

Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka, AKBP Ajie Lukman Hidayat Nyatakan Turnamen Antar Satker Polres Kepulauan Seribu Siap Panas
KM Doa Ibu Alami Mati Mesin di Perairan Pulau Laki, Polsek Kepulauan Seribu Selatan Lakukan Evakuasi Penumpang
Evakuasi Nelayan Hanyut di Perairan Pulau Tikus, Polsek Kepulauan Seribu Selatan Gerak Cepat Lakukan Penyelamatan
Pangdivif 3 Kostrad Pimpin Upacara Penerimaan Satgas Yonif 431 Kostrad 
Breaking News! Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar dan Irak, Qatar Kecam Pelanggaran Kedaulatan
Kasus Intimidasi Wartawan  Oleh Mafia Migas Kebal Hukum Dilaporkan ke Mapolsek Rumpin, Mandek, Aktivis 98: Selain Abaikan Laporan, Segera Copot Kapolsek Rumpin?
Rapat Koordinasi UPRS III Bahas Sengketa Tempat Ibadah Kristen di Rusunawa Nagrak
Fragmentasi Geoekonomi dan Krisis Energi Global: Keuangan Syariah sebagai Solusi Transisi Energi Berkeadilan

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:01 WIB

Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka, AKBP Ajie Lukman Hidayat Nyatakan Turnamen Antar Satker Polres Kepulauan Seribu Siap Panas

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:57 WIB

KM Doa Ibu Alami Mati Mesin di Perairan Pulau Laki, Polsek Kepulauan Seribu Selatan Lakukan Evakuasi Penumpang

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:55 WIB

Evakuasi Nelayan Hanyut di Perairan Pulau Tikus, Polsek Kepulauan Seribu Selatan Gerak Cepat Lakukan Penyelamatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:42 WIB

Pangdivif 3 Kostrad Pimpin Upacara Penerimaan Satgas Yonif 431 Kostrad 

Senin, 23 Juni 2025 - 23:10 WIB

Kasus Intimidasi Wartawan  Oleh Mafia Migas Kebal Hukum Dilaporkan ke Mapolsek Rumpin, Mandek, Aktivis 98: Selain Abaikan Laporan, Segera Copot Kapolsek Rumpin?

Berita Terbaru