Matinya Komunitas Perternak Unggas Nasional (KPUN) Sebagai Penggerak UMKM Perternak Unggas Kembali Menggelar Aksi

- Jurnalis

Jumat, 16 Agustus 2024 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Teropongrakyat.co – Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), Alvino Antonio, menggelar Aksi Peternak Ayam dalam rangka memperbaiki tata niaga harga ayam ras pedaging yang mana selama 10 tahun terakhir pemerintah telah gagal melindungi peternak ayam mandiri dan diujung kebangkrutan serta meninggalkan hutang yang belum bisa terbayarkan karena harga jual ayam hidupnya sering dibawah harga pokok produksi dan sekarang masih dibawah Harga Acuan Perbadan No.6 Tahun 2024, Aksi tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Agustus 2024 .depan Patung Kuda, Jl. Medan Merdeka Barat,Gambir,Jakarta Pusat.Kamis, (15/08/2024).

Kami Peternak UMKM Mandiri Menuntut kepada Pemerintah Menyerap Live Bird atau Karkas 5 juta ekor Per Minggu sebagai CPP”
Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), Alvino Antonio mengatakan, harga livebird (LB) mulai turun lagi sejak Juli 2024 lalu hingga saat ini. Harga LB sempat di angka Rp 14.500/kg terutama di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan priangan timur, yang merupakan pusat populasi ayam ras pedaging walaupun kemarin bisa diangkat ke harga 18.500/kg namun masih di bawah HAP BAPANAS. Harga masih dibawah HPP peterrak mandiri Rp 20.500- 22.500/kg ini bertahan hingga saat ini. Sedangkan harga ayam karkas di level konsumen harga masih stabil yakni Rp. 35.000-40.000 per kg.
Indikasinya karena masih banyak perusahaan integrator yang berbudicaya dan menjual ayam hidupnya bersamaan dengan milik peternak UMKM mandiri. Mereka menjual sangat murah bahkan dibawah Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) BAPANAS No. 6 Tahun 2024 yakni Rp 25.000/kg pada level peternak.

Baca Juga:  Tiktok Mengajukan Gugatan Hukum Kepada Pemerintah AS

“Dikarenakan para integrator menjual murah ayam hidup-nya, tetapi mereka sudah mengambil keuntungan. dari penjualan sapronak yaitu pakan, bibit dan obat-obatan. Karena mereka memiliki breeding DOC (anak ayam) sendiri, pakan sendiri, obat-obatan sendiri bahkan sampai jaringan distribusi sendiri dan disaat ayam besar menumpuk momen-momen itu yang dimanfaatkan untuk melemahkan pasar tradisional peternak mandiri. Maka kami menuntut kepada pemerintah untuk berperan aktif menjadikan produksi peternak mandiri sebagai Cacangan Pangan Pemerintah

(CPP). Lebih lanjut Alvino menjelaskan, sampai awal Juil harga jual DOC masih tinggi yakni Rp 8.000-8.500 ke Tingkat peternak dan harga pakan ternak masih diatas 8.800/kg bahkan ada yang sampai Rp.9.300/kg. Atas berbagai persoalan fluktuasi harga LB, DOC dan Pakan yang cenderung tidak stabil dan merugikan peternak UMKM mandiri. Maka kami buat tuntutan sebagai berikut:

1. Kami berharap Presiden untuk secepatnya menerbitkan Peraturan Presiden tentang perlindungan peternak UMKM mandiri ayam ras. Sebagaimana diatur dalam UU No. 18/2009 Jo; UU 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Pasal 33 ketentuan lebih lanjut mengenal Budidaya sebagaimana dimaksud Pasal 27 sampai
Pasal 32 dlatur dengan Peraturan Presiden;

Baca Juga:  Lulusan Sespimti dan Sespimen 2024 Diharapkan Jadi Ikon Kebhinekaan

2. Kami mendesak Kemenko Bidang
Perekonomian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian serta Satgas Pangan untuk segera membuat road map serapan Cadangan Pangan

3.Pemerintah sebagai antisipasi bencana dan juga sebagai bentuk kedaulatan pangan dan melibatkan peran serta Peternak Rakyat mandiri sebagai bagian rantai pasok cadangan pangan pemerintah. Kami menuntut kepada pemerintah untuk segera menyelamatkan peternak UMKM mandiri dengan segera menyerap LB atau karkas dari jaringan peternak UMKM mandiri kami. Sebanyak 5.000 ton per minggu sebagaiantisipasi gejolak harga,

4. Ajak dan libatkan para peternak rakyat mandiri dengan kelompoknya memasok kebutuhan pangan pemerintah untuk mensuplai kepada jaringan Badan Usaha Milik Negara. Untuk memenuhi kebutuhan BUMN Seperti PT. Freeport, PT. Peini, PT. PLN, PT. Garuda, PT. KAI, Jaringan Hotel milik negara. Bahkan seluruh ASN dapat membeli,

5.Ayam dari peternak UMKM mandiri; Kami menuntut juga dalam pelaksanaan PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS, sehingga peternak rakyat mandiri/UMKM Bidang Peternakan bisa mendapatkan diprioritaskan dalam memasok kebutuhan bahan baku untuk program tersebut.

(Yordani)

Berita Terkait

Breaking News! Amerika Resmi Boombardir Iran! Trump Umumkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran: Tiga Lokasi Dihantam, Fordow Alami Kerusakan Terparah
Kantor Baru, Semangat Baru: Updaterkini.id Gelar Tasyakuran dan Ulang Tahun CEO Massaniah
⁠Kasus Dihentikan, Ketua Umum PWI Pusat Pikir-pikir Tempuh Jalur Hukum
Aksi Pencurian Sepeda Motor di Kemayoran Terekam Cctv
Bayangan Kelam Perang Dunia ke-3 dan Dampak Ke Indonesia Jika Itu Terjadi!
Pemprov DKI Jakarta Akan Tertibkan Penertiban Proyek Galian Yang Perparah Macet
Jurnalis Bekerja Sesuai Kode Etik: Menjaga Integritas Meski Tanpa Gaji Tetap
Perang ku di bawah pengaruh Rohypnol = Mansion House dan Perang PIL Koplo = Genosida Satu Generasi ?

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 11:37 WIB

Breaking News! Amerika Resmi Boombardir Iran! Trump Umumkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran: Tiga Lokasi Dihantam, Fordow Alami Kerusakan Terparah

Sabtu, 21 Juni 2025 - 23:04 WIB

Kantor Baru, Semangat Baru: Updaterkini.id Gelar Tasyakuran dan Ulang Tahun CEO Massaniah

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:51 WIB

⁠Kasus Dihentikan, Ketua Umum PWI Pusat Pikir-pikir Tempuh Jalur Hukum

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:17 WIB

Aksi Pencurian Sepeda Motor di Kemayoran Terekam Cctv

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:04 WIB

Bayangan Kelam Perang Dunia ke-3 dan Dampak Ke Indonesia Jika Itu Terjadi!

Berita Terbaru