Malang | Teropongrakyat.co – Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menghadiri giat Penguatan Layanan Gawat Darurat dan Penyerahan Sertifikat Penghargaan Tim Kesehatan PORPROV Tahun 2025 di Kota Malang hari Kamis (13/11) di Ballroom Hotel Alliante.

Turut hadir mendampingi adalah Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Wahyu memberikan piagam penghargaan secara simbolis sebagai bentuk apresiasi kepada Tim Kesehatan Kota Malang yang telah bertugas dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur.
“Kehadiran Saudara di setiap arena pertandingan bukan sekadar pendamping medis, tetapi merupakan bagian penting dari sistem kegawatdaruratan daerah” tuturnya.
Lebih lanjut, Pria yang kerap disapa Pak Mbois tersebut menjelaskan bahwa melalui kecepatan dan ketepatan tindakan, tim kesehatan telah memberikan pertolongan pertama kepada atlet, offisial, maupun penonton dengan melakukan stabilisasi awal, hingga berkoordinasi dengan PSC 119 dan rumah sakit rujukan.
“Kedepan diharapkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Malang terus memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan inovasi, demi pelayanan yang semakin cepat, tanggap, dan berkeadilan bagi seluruh warga.” tegas Pak Mbois.
Menurutnya, pelayanan gawat darurat selama gelaran Porprov IX yang lalu menjadi cermin kesiapsiagaan Kota Malang dalam menghadapi berbagai situasi darurat di ruang publik. “Kinerja, disiplin, dan pengabdian tim kesehatan telah memperkuat kontingen Kota Malang dan menyukseskan Porprov,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, menuturkan bahwa sebanyak 122 fasilitas pelayanan kesehatan dan lembaga sosial kemanusiaan terlibat sebagai Tim Kesehatan Porprov IX Jawa Timur pada tanggal 9 Juni – 5 Juli 2025. Selama kurun waktu itu, Tim Kesehatan telah menangani 1.139 kasus cedera ringan dan sedang, serta 82 kasus cedera berat yang harus dirujuk ke rumah sakit.
“Alhamdulilah gelaran Porprov kemarin sudah berjalan lancar. Kami mem-backup di bidang kesehatan. Salah satu sukses yang kita harapkan adalah sukses penyelenggaraan yang didukung bidang kesehatan. Teman-teman dari 28 rumah sakit, kemudian 77 klinik, 16 puskesmas, dan laboratorium kesehatan daerah berkolaborasi untuk mem-backup semua kegiatan Porprov 2025,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk memberikan penguatan layanan gawat darurat yang terkoordinasi, terencana, terpadu, dan menyeluruh melalui sinergi dan kolaborasi antar stakeholder guna memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat dan melindungi dari ancaman, risiko, dan dampak permasalahan kesehatan.


























































