Jakarta, teropongrakyat.co – Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara terkait maraknya laporan kasus keracunan yang diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah. Prabowo menegaskan pemerintah akan segera mengambil langkah cepat untuk mengevaluasi sekaligus mencari solusi agar persoalan tersebut tidak terulang.
“Saya baru dari luar negeri 7 hari, saya monitor ada perkembangan itu. Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat, kita akan diskusikan,” kata Prabowo, Sabtu (28/9/2025).
Menurut Prabowo, program MBG memang memiliki tantangan besar karena menyasar jutaan anak sekolah di seluruh Indonesia. Ia menilai kendala teknis di lapangan bisa saja terjadi, namun pemerintah berkomitmen penuh untuk memperbaiki kekurangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk memberi makan sekian juta, pasti ada hambatan, rintangan, ini kita atasi. Ini masalah besar, jadi pasti ada kekurangan dari awal, tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik,” ujarnya.
Prabowo juga mengingatkan agar kasus ini tidak dijadikan alat politik. Menurutnya, tujuan utama program MBG adalah membantu anak-anak Indonesia, khususnya dari keluarga kurang mampu, agar mendapatkan gizi yang layak.
“Harus waspada jangan sampai ini dipolitisasi. Tujuan Makan Bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan. Mungkin kita ini makan lumayan, mereka itu makan hanya nasi pakai garam, ini yang harus kita atasi,” tutur Prabowo.
Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir sejumlah daerah melaporkan puluhan siswa mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan dari program MBG. Pemerintah pusat bersama Badan Gizi Nasional (BGN) kini tengah melakukan investigasi untuk memastikan penyebab dan langkah perbaikan ke depan.
Teguh donie



























































