GEMA Nasional Mendesak Mabes Polri untuk Mengambil Tindakan terhadap Dirkrimsus Polda Maluku

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maluku, teropongrakyat.co – Gerakan Muda Nasional (GEMA Nasional) dengan tegas mendesak Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) untuk segera mencopot Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Maluku. Desakan keras ini muncul menyusul dugaan pembiaran praktik cukong emas ilegal yang kian merajalela di Tambang Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku. Kamis, 12 Juni 2025.

Ketua Umum GEMA Nasional, Eko mengungkapkan adanya indikasi kuat keterlibatan oknum atau pembiaran yang disengaja oleh Dirkrimsus Polda Maluku.

“Pasokan sianida dan pembelian emas secara ilegal di Tambang Gunung Botak yang diduga melibatkan nama-nama seperti Haji Anas, Haji Komar, dan Haji Markus, menunjukkan adanya garis koordinasi yang mencurigakan antara mafia tambang dengan Dirkrimsus Polda Maluku,” tegas Eko dalam pernyataannya.

Eko menyoroti fakta mencengangkan bahwa hingga saat ini, para mafia tambang tersebut secara masif terus memasok sianida dan melakukan transaksi pembelian emas dari penambang di Gunung Botak tanpa adanya tindakan tegas dan penegakan hukum yang berarti.

GEMA Nasional Mendesak Mabes Polri untuk Mengambil Tindakan terhadap Dirkrimsus Polda Maluku - Teropong Rakyat

GEMA Nasional mencium adanya “aroma tak sedap” dan dugaan pemufakatan jahat dalam praktik penambangan ilegal di Pulau Buru, Maluku, yang tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah.

“Kami menduga keras adanya pemufakatan jahat untuk mengatur pembelian emas secara satu pintu. Oleh karena itu, Mabes Polri perlu mendalami secara serius keterlibatan pihak-pihak dalam peredaran sianida dan jual beli emas di Gunung Botak,” tambah Eko.

Ketua GEMA Nasional lebih lanjut mendesak Mabes Polri untuk segera mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam praktik pasokan sianida serta pembelian emas di tambang tersebut.

Baca Juga:  Gegara Uang Tiga Ratus Ribu, Seorang Pemuda Bantai Hairstylist.

Berdasarkan data yang dihimpun, diperkirakan mencapai 100 kilogram emas per bulan keluar dari pertambangan ilegal ini, yang tentunya perlu ditelusuri ke mana muara emas-emas tersebut.

Eko juga menilai adanya praktik penangkapan tebang pilih oleh penyidik, yang tidak didasarkan pada prosedur dan aturan yang benar dalam KUHAP, dan menunjukkan pola penegakan hukum yang tergantung pada “selera” penyidik.

“Untuk itu, Mabes Polri harus segera bertindak transparan dalam penanganan masalah-masalah terkait peredaran sianida dan pembelian emas ilegal ini. Publik berhak tahu kejelasan dan akuntabilitas penegakan hukum di sana,” pungkas Eko, menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam kasus ini.

Berita Terkait

Persidangan Daeng Aziz Kembali Digelar, Dakwaan Jaksa Dipertanyakan! Saksi Bantah Ada Ancaman!
Ketua Umum AKPERSI Kunjungi Presiden RI Ke-7 Joko Widodo, Bahas Persiapan Rakernas dan UKW Akbar se-Indonesia
Yonarmed 11 Kostrad Tanamkan Nasionalisme di Sebatik Tengah
Gempa Dahsyat M8,7 Guncang Rusia! Picu Tsunami 3 Meter, Peringatan Meluas hingga Alaska
Tindak Lanjut Polemik Parkir Liar, Dishub dan Polantas Tertibkan Truk Kontainer di Jalan Raya Cilincing
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Gegerkan Warga RW 08 Utan Panjang Kemayoran
Parkir Truk Kontainer Kuasai Bahu Jalan di Cilincing, Pengendara dan Pejalan Kaki Terancam, Penegak Hukum Bungkam!
3 Bulan Rekening Tidak Dipakai, Siap-Siap Di Blokir!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:16 WIB

Persidangan Daeng Aziz Kembali Digelar, Dakwaan Jaksa Dipertanyakan! Saksi Bantah Ada Ancaman!

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:54 WIB

Yonarmed 11 Kostrad Tanamkan Nasionalisme di Sebatik Tengah

Rabu, 30 Juli 2025 - 09:28 WIB

Gempa Dahsyat M8,7 Guncang Rusia! Picu Tsunami 3 Meter, Peringatan Meluas hingga Alaska

Rabu, 30 Juli 2025 - 08:47 WIB

Tindak Lanjut Polemik Parkir Liar, Dishub dan Polantas Tertibkan Truk Kontainer di Jalan Raya Cilincing

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:26 WIB

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Gegerkan Warga RW 08 Utan Panjang Kemayoran

Berita Terbaru