Korps Tribrata Salah Satu Terbaik di Dunia, Dengan jumlah Mencapai 98 Persen

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakqrta – TeropongRakyat.co || Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar Alwi mengungkap temuan positif tentang Polri untuk merespon pernyataan negatif dari Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari dalam salah satu episode Indonesia Lawyer Club (ILC) baru-baru ini.

“Saya merasa perlu mengungkap temuan positif tentang Polri agar masyarakat tidak hanya disajikan temuan negatifnya saja. Sehingga informasi yang diterima masyarakat berimbang dari kedua sisi,” kata R Haidar Alwi, kepada TeropongRakyat.co Rabu (11/12).

Menurut R Haidar Alwi, kenaikan anggaran Polri sudah sebanding dengan kinerjanya positif dalam melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum. Sebagaimana dua hasil riset lembaga internasional, Gallup dan International Police Science Association (IPSA) berkolaborasi dengan Institute for Economics and Peace (IEP).

“Riset Gallup menempatkan Polri pada posisi ke-5 terbaik di dunia. Sedangkan riset IPSA dan IEP menempatkan Polri pada posisi ke-3 terbaik di dunia dalam menangani gangguan keamanan sesuai skor variabel ke-4,” ungkap R Haidar Alwi.

Padahal, kapasitas anggota Polri sangat terbatas bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Tahun 2022 misalnya. Jumlah anggota Polri tercatat 436.432 personel. Sementara penduduk Indonesia berjumlah 275.277,8 juta orang. Artinya, setiap satu orang polisi harus menjaga dan melayani sekitar 631,88 penduduk.

“Dengan keterbatasan itu, Polri mampu menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Dukungan melalui anggaran yang memadai sangat penting dalam capaian tersebut. Karenanya akan tidak masuk akal menuntut Polri bekerja optimal dengan anggaran minimal di tengah keterbatasan dan tantangan yang tidak mudah,” jelas R Haidar Alwi.

Baca Juga:  Imbauan Polri Terkait Acara Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Ia tidak menepis bila kemudian masih ada oknum polisi nakal. Akan tetapi jumlahnya jauh lebih kecil dibanding polisi baik. Jumlah pengaduan terkait polisi ke Kompolnas tahun 2023 yakni 1.150 dan ke Komnas HAM sebanyak 771. Adapun jumlah polisi nakal yang ditangani Propam tahun 2022 ialah 6.247. Namun di sisi lain, pada tahun 2023, jumlah kasus yang diselesaikan Polri mencapai 203.293 kasus.

“Jika diakumulasikan, jumlah polisi nakal hanya sekitar 1,87 persen dari total jumlah anggota Polri. Sisanya 98,13 persen tidak bermasalah. Jadi tuduhan polisi nakal lebih banyak daripada polisi baik adalah salah besar,” tandas R Haidar Alwi.

Penulis : ARMAN MENDROFA

Editor : Romli S.IP

Sumber Berita : https://teropongrakyat.co/17145-2/

Berita Terkait

4 Jalan Tol Ini Akan Dibuka Fungsional saat Libur Nataru, Simak Daftarnya
Wakil Wali Kota Jakut Monitoring Pembuatan Mural di Jalan RE Martadinata
BPPKB BANTEN DPAC Parung Panjang Galang Donasi Korban Bencana Sukabumi
Wapres RI Kunjungi Pengungsian Korban Kebakaran di Kemayoran
Kejari Konawe Selatan Segera Tetapkan AJP Sebagai Tersangka Korupsi Dana Hibah
Dor, Dor, Dor, 2 OPM Meregang Nyawa Diterkam Raider Buaya Putih Kostrad
Kenaikan UMP 2025, Serikat Buruh Jawa Barat Berikan Dukungan Penuh
UMP Jakarta 2025 Naik 6,5% Menjadi Rp 5.396.761

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:50 WIB

4 Jalan Tol Ini Akan Dibuka Fungsional saat Libur Nataru, Simak Daftarnya

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:44 WIB

Wakil Wali Kota Jakut Monitoring Pembuatan Mural di Jalan RE Martadinata

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:08 WIB

BPPKB BANTEN DPAC Parung Panjang Galang Donasi Korban Bencana Sukabumi

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:47 WIB

Wapres RI Kunjungi Pengungsian Korban Kebakaran di Kemayoran

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:16 WIB

Kejari Konawe Selatan Segera Tetapkan AJP Sebagai Tersangka Korupsi Dana Hibah

Berita Terbaru

Breaking News

Wapres RI Kunjungi Pengungsian Korban Kebakaran di Kemayoran

Rabu, 11 Des 2024 - 20:47 WIB