Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

- Jurnalis

Kamis, 19 September 2024 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin kolaborasi dengan DATAYOO APPLICATION CO., LTD, platform AI (Artificial Intelligence) dan analitik data asal Taiwan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas lahan Petani Binaan Eratani melalui teknologi FarmiSpace dari DATAYOO, yang didukung oleh data satelit. Teknologi ini memungkinkan penerapan precision farming melalui pemantauan lahan secara real-time, memberikan petani akses ke informasi rinci mengenai kondisi lahan, sehingga membantu meningkatkan efisiensi dan hasil panen secara signifikan.

Kiri - kanan; Andrew Soeherman (CEO Eratani), Shaw Wu (CEO DATAYOO)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2023 (Angka Tetap), produksi padi di Indonesia mengalami penurunan sebesar 1,40% pada tahun 2023. Total produksi gabah kering giling (GKG) juga tercatat lebih rendah dibandingkan tahun 2022. Salah satu faktor penyebab penurunan ini adalah kurangnya efisiensi dalam proses budidaya, yang berdampak langsung pada produktivitas pertanian. Ketidakefisienan ini sering kali terjadi akibat alokasi sumber daya yang tidak tepat, sebagai hasil dari perkiraan kebutuhan yang kurang akurat.

Melalui kerja sama dengan DATAYOO, Eratani akan memanfaatkan teknologi FarmiSpace untuk menyediakan analisis komprehensif terkait kondisi lahan, cuaca, dan perkembangan tanaman. Dengan akurasi pengenalan gambar kondisi padi sebesar 92%, Petani Binaan Eratani dapat terbantu untuk membuat keputusan berbasis data yang lebih tepat, meminimalisir kesalahan dalam tahapan budidaya, dan mengoptimalkan hasil produksi. Selain itu, prediksi hasil panen dengan akurasi hingga 99,8% memungkinkan perencanaan yang lebih presisi, meningkatkan produktivitas serta efisiensi operasional secara signifikan.

Andrew Soeherman, CEO Eratani, menyatakan, “Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Teknologi berbasis data memiliki potensi besar untuk mengubah cara petani mengelola lahan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi risiko. Dengan menggunakan FarmiSpace, kami dapat mendukung petani dalam mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan analisis data yang akurat, sehingga menjadikan proses pertanian lebih efisien dan menghasilkan panen yang optimal.”

Kerja sama ini akan dimulai dengan fase Learning Period, di mana Eratani dan DATAYOO akan menguji fungsi FarmiSpace dalam memenuhi kebutuhan monitoring lahan Eratani. Selama fase ini, tim dari DATAYOO akan memberikan pelatihan intensif kepada tim Eratani untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang penggunaan platform tersebut. Proyek ini akan mencakup pemantauan lahan seluas 220 hektar, memastikan teknologi diterapkan secara optimal di lapangan.

Baca Juga:  Apical dan Earthworm Foundation Bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk Perluas Program Sustainable Living Village

Shaw Wu, CEO DATAYOO, menambahkan, “Kolaborasi dengan Eratani merupakan langkah penting dalam upaya kami menghadirkan pertanian berbasis teknologi di Indonesia. Dengan kemampuan prediksi yang akurat dan analisis lahan yang komprehensif, kami yakin teknologi kami dapat membantu petani mengoptimalkan hasil panen mereka secara signifikan.”

Inisiatif ini diharapkan menjadi model penerapan teknologi pertanian di Indonesia, sekaligus langkah nyata menuju pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan. Setelah Learning Period berakhir, Eratani dan DATAYOO akan mengevaluasi potensi untuk memperluas kerja sama. Kolaborasi ini mempertegas komitmen Eratani dalam mendukung petani Indonesia melalui solusi berbasis teknologi. Dengan memanfaatkan AI (Artificial Intelligence) dan analitik data, Eratani percaya bahwa masa depan pertanian terletak pada efisiensi, akurasi, serta pengambilan keputusan yang didasarkan pada data yang akurat dan terpercaya.

Berita Terkait

Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien
TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan
Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum
JTCC Terus Berbenah: Standar Pelayanan Minimal Jadi Prioritas Utama
EDENA Gelar Konferensi Pers untuk Umumkan Pengembangan Platform Aset Digital Indonesia, Targetkan Aliran Investasi $10 Miliar untuk Dukung Indonesia Emas 2045
Apresiasi Nasabah di Harpelnas, Bank Raya Gelar Program Cashback hingga Pesta Raya Berhadiah
Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Jakarta Hayam Wuruk Apresiasi Setulus Hati untuk Nasabah Setia
Pembangunan Fasilitas OPS PT EPI di Tanjung Priok, Dukung Pelabuhan Ramah Lingkungan

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 14:18 WIB

Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien

Sabtu, 13 September 2025 - 12:57 WIB

TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan

Rabu, 10 September 2025 - 19:46 WIB

Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum

Rabu, 10 September 2025 - 11:29 WIB

JTCC Terus Berbenah: Standar Pelayanan Minimal Jadi Prioritas Utama

Senin, 8 September 2025 - 22:33 WIB

EDENA Gelar Konferensi Pers untuk Umumkan Pengembangan Platform Aset Digital Indonesia, Targetkan Aliran Investasi $10 Miliar untuk Dukung Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru

Otomotif

Wuling BinguoEV Raih Predikat Mobil Listrik Pilihan Keluarga

Sabtu, 13 Sep 2025 - 21:14 WIB

Breaking News

Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius

Sabtu, 13 Sep 2025 - 17:11 WIB