14 Kudeta Guncang Thailand: Sejarah Politik yang Bergejolak

- Jurnalis

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Thailand, Teropongrakyat.co | 6 Juni 2025 –  negara tetangga Indonesia yang terletak di Semenanjung Indochina, memiliki sejarah politik yang bergejolak.

Sejak awal abad ke-20, negara Gajah Putih ini telah mengalami setidaknya 14 kudeta militer, menjadikan Thailand sebagai negara dengan frekuensi kudeta tertinggi di Asia Tenggara.  Kudeta-kudeta ini seringkali dipicu oleh perebutan kekuasaan antara militer, elit politik, dan monarki.

Meskipun Thailand telah mengalami periode demokrasi, transisi menuju pemerintahan sipil yang stabil seringkali terhambat oleh intervensi militer.

Faktor-faktor yang berkontribusi pada tingginya angka kudeta di Thailand antara lain:  struktur politik yang lemah, ketidakpercayaan publik terhadap institusi pemerintahan,  peran kuat militer dalam politik, dan ketidakseimbangan kekuasaan antara berbagai kelompok kepentingan.

Kudeta-kudeta ini seringkali diikuti oleh periode ketidakpastian politik, pelanggaran hak asasi manusia, dan dampak negatif terhadap perekonomian.

Meskipun beberapa kudeta diawali dengan alasan untuk mengembalikan ketertiban dan stabilitas, hasilnya seringkali justru sebaliknya, memicu siklus kekerasan dan ketidakstabilan yang berkelanjutan.

Baca Juga:  Fransiskus Meminta Umat Katolik Untuk Berdoa Bagi Perdamaian dan Korban Perang

Peristiwa-peristiwa tersebut telah membentuk persepsi internasional terhadap Thailand sebagai negara yang rentan terhadap intervensi militer dan ketidakstabilan politik.

Upaya untuk membangun demokrasi yang kuat dan berkelanjutan di Thailand masih terus berlanjut, menghadapi tantangan yang kompleks dan berakar dalam sejarah politik negara tersebut.

Pemahaman yang mendalam terhadap faktor-faktor yang menyebabkan kudeta di Thailand sangat penting untuk memahami dinamika politik di kawasan Asia Tenggara dan upaya untuk membangun perdamaian dan stabilitas regional.

Berita Terkait

Peran Strategis Human Factor Di Tengah Cepatnya Perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran
Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Menyelenggarakan Kegiatan Stakeholder Management Sebagai Wujud Apresiasi
Indonesia Gandeng Singapura Perkuat Komitmen Keselamatan Pelayaran Internasional
PT API Dukung Penuh Forum Humas Regional 2 Pelindo 2025, Membangun Komunikasi Yang Efektif Tingkatkan Sinergi.
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2025, Tegaskan Komitmen Lindungi Pelaut
Trump Kecam Israel Usai Gencatan Senjata dengan Iran: “Mereka Tidak Perlu Menyerang!”
Breaking News! Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar dan Irak, Qatar Kecam Pelanggaran Kedaulatan

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:25 WIB

14 Kudeta Guncang Thailand: Sejarah Politik yang Bergejolak

Minggu, 6 Juli 2025 - 10:04 WIB

Peran Strategis Human Factor Di Tengah Cepatnya Perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:06 WIB

Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:17 WIB

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Menyelenggarakan Kegiatan Stakeholder Management Sebagai Wujud Apresiasi

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:21 WIB

Indonesia Gandeng Singapura Perkuat Komitmen Keselamatan Pelayaran Internasional

Berita Terbaru

Breaking News

Jurnalis Boleh Kritis, Tapi Jangan Jadi Tukang Tuduh

Minggu, 6 Jul 2025 - 21:39 WIB