Polres Metro Bekasi Kota Berhasil Bongkar Sindikat Pengedar Pil Ekstasi Senilai 10 Miliar Rupiah

- Jurnalis

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, TeropongRakyat.co – Modus baru peredaran narkotika ekstasi dalam bentuk kapsul, berhasil dibongkar Polres Metro Bekasi Kota dengan mengamankan 14.473 butir, senilai hampir Rp10 miliar dari operasi lintas wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, mengungkapkan penangkapan tersangka berinisial LS (37) merupakan hasil pengembangan kasus, yang dimulai dari penangkapan di Apartemen Cibubur Village, Jakarta Timur, pada 27 Mei lalu.

“Untuk mengelabui dan juga agar tidak mudah diamankan atau diketahui oleh orang lain, sehingga dia merubah ekstasi yang biasanya bentuk tablet menjadi bentuk kapsul,” kata Kusumo Wahyu dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (4/6/2025).

ADVERTISEMENT

Polres Metro Bekasi Kota Berhasil Bongkar Sindikat Pengedar Pil Ekstasi Senilai 10 Miliar Rupiah - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inovasi penyamaran narkotika tersebut, menjadi temuan penting mengingat pelaku berhasil menjual setiap kapsul ekstasi seharga Rp300 ribu, jauh lebih mahal dibanding harga ekstasi tablet pada umumnya.

Baca Juga:  80 Pelajar Jakut Mengikuti Festival Pelajar Berintegritas di SMK Sejahtera

Operasi penangkapan yang melibatkan tiga lokasi berbeda ini berhasil mengamankan barang bukti dalam jumlah fantastis. Selain 14.473 butir ekstasi kapsul setara 6.331 gram, petugas juga menyita 24,59 gram ekstasi serbuk, 193 gram sabu, 43 gram tembakau sintetis, dan 344 gram serbuk putih mencurigakan.

Polres Metro Bekasi Kota Berhasil Bongkar Sindikat Pengedar Pil Ekstasi Senilai 10 Miliar Rupiah - Teropong Rakyat
Hasil Barang Bukti

“Lokasi yang pertama kita ungkap di apartemen Cibubur village di daerah Jakarta Timur, kemudian yang lokasi kedua di Desa Bojong Gede Kabupaten Bogor, dan yang ketiga di Pancoran mas Kota Depok, tersangka kita amankan saudara LS (37 tahun),” ujar Kusumo Wahyu.

Ia mengatakan, pengembangan kasus dari satu lokasi ke lokasi lainnya, menunjukkan jaringan distribusi yang terorganisir dan melintasi beberapa wilayah hukum.

“Kemudian dari situ kemudian kita kembangkan ke lokasi kedua di Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor, dan kemudian dari situ kita kembangkan lagi ke Kecamatan Pancoran mas Kota Depok,” ungkapnya.

Baca Juga:  Akibat Korsleting AC, Sebuah Rumah di Kesesi Pekalongan Terbakar

Nilai ekonomis dari barang bukti yang diamankan mencapai miliaran rupiah, dengan target pasar utama di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini menunjukkan skala operasi yang tidak main-main dari sindikat narkotika tersebut.

Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk membongkar jaringan yang lebih besar, mengingat pelaku diduga bukan beroperasi sendiri. Tersangka LS diketahui telah menjalankan bisnis haram ini sebanyak dua kali sebelumnya.

“Masih di selidiki, kan ada jaringannya, nanti dan kita akan upayakan untuk maksimalkan pengungkapan yang lain,” pungkasnya.

Kasus ini semakin kompleks dengan adanya pelaku lain berinisial L yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan masih diburu petugas. Tersangka LS kini menghadapi ancaman 20 tahun penjara berdasarkan Pasal 112 dan 114 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Berita Terkait

Ketua Umum AKPERSI Kunjungi Presiden RI Ke-7 Joko Widodo, Bahas Persiapan Rakernas dan UKW Akbar se-Indonesia
Yonarmed 11 Kostrad Tanamkan Nasionalisme di Sebatik Tengah
Gempa Dahsyat M8,7 Guncang Rusia! Picu Tsunami 3 Meter, Peringatan Meluas hingga Alaska
Tindak Lanjut Polemik Parkir Liar, Dishub dan Polantas Tertibkan Truk Kontainer di Jalan Raya Cilincing
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Gegerkan Warga RW 08 Utan Panjang Kemayoran
Parkir Truk Kontainer Kuasai Bahu Jalan di Cilincing, Pengendara dan Pejalan Kaki Terancam, Penegak Hukum Bungkam!
3 Bulan Rekening Tidak Dipakai, Siap-Siap Di Blokir!
Loksem JU 51 Tak Kunjung Dikosongkan, Diduga Ada Intervensi Anggota DPRD DKI

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 08:48 WIB

Ketua Umum AKPERSI Kunjungi Presiden RI Ke-7 Joko Widodo, Bahas Persiapan Rakernas dan UKW Akbar se-Indonesia

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:54 WIB

Yonarmed 11 Kostrad Tanamkan Nasionalisme di Sebatik Tengah

Rabu, 30 Juli 2025 - 09:28 WIB

Gempa Dahsyat M8,7 Guncang Rusia! Picu Tsunami 3 Meter, Peringatan Meluas hingga Alaska

Rabu, 30 Juli 2025 - 08:47 WIB

Tindak Lanjut Polemik Parkir Liar, Dishub dan Polantas Tertibkan Truk Kontainer di Jalan Raya Cilincing

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:26 WIB

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Gegerkan Warga RW 08 Utan Panjang Kemayoran

Berita Terbaru