Orang Tua Korban Dugaan Pembunuhan Di Tahun 2016 Pertanyakan Kinerja Polisi

- Jurnalis

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Tangerang, teropongrakyat.co – Orangtua korban dugaan pembunuhan tahun 2016 meminta keadilan. Pasalnya, sampai saat ini kasus pembunuhan gadis 20 tahun inisial ED asal Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga belum terungkap. Padahal kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Teluknaga dengan nomor: TBL/163/K/II/2016/Sek.Tlga.

Saat ditemui wartawan di kediamannya Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Ibu korban yang bernama Rohimi merasa sedih yang bercampur aneh. Pasalnya, sampai saat ini pihak Polsek Teluknaga belum menangkap terduga pelaku pembunuh putrinya.

“Anak saya meninggal tahun 2016, sampai sekarang terduga pelakunya belum ditangkap sama sekali, bahkan tidak ada kejelasan apa-apa sampai sekarang,” keluhnya,” Rabu (17/07/2024) siang.Di sela-sela kesedihannya, Rohimi berharap polisi segera menangkap terduga pelaku yang telah menghabisi nyawa putrinya beberapa tahun yang lalu. Selain itu, Rohimi juga ingin mengetahui motif terduga yang tega membunuh putrinya yang baru satu tahun bekerja di minimarket.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya harus ditangkap terduga pelakunya, biar jelas maksudnya apa bunuh anak saya,” kesalnya.

Rohimi menyebut, saat jasad putrinya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di pagi hari di daerah Kampung Wates, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, dan terlihat ada luka bekas tusukan senjata tajam di ketiak tangan sebelah kanan

Baca Juga:  Korupsi Terkait Program Anies DP Rumah 0 Rupiah, KPK Periksa 3 Saksi

“Sebelum berangkat kerja pagi saya siapin makan, terus katanya anak saya buru-buru harus berangkat pagi, begitu sekitar jam 8 pagi saya dapat kabar anak saya meninggal, saya lihat di ketiak kanannya ada bekas ditusuk sampai daging payudaranya agak keluar dikit,” ujarnya.

Saat meninggal, kata Rohimi, barang-barang berharga milik putrinya tidak ada yang hilang, hanya tas kecil milik putrinya yang tidak ada. Namun, saat ketiga harinya putrinya meninggal dunia, Rohimi merasa kaget ada seseorang yang mengantarkan tas kecil milik putrinya yang hilang.“Waktu jasad anak saya ditemukan, motor, HP dan barang berharganya masih ada, hanya tas yang kecil punya anak saya yang hilang, tapi begitu tiga harinya anak saya meninggal ada satu orang lelaki teman anak saya kerja datang mengantarkan tas punya anak saya yang hilang,” paparnya.

Masih di lokasi yang sama kakak korban yang bernama Ida Laila mengaku, awal mengetahui adiknya meninggal dunia dari keluarganya yang menelepon dirinya, yang semula mendapat kabar bahwa adiknya mengalami kecelakaan.

Baca Juga:  KPK Lelang Puluhan Barang Mewah Rafael Alun, Mulai Dari Tas Branded, Perhiasan Hingga Mobil dan Moge

“Saya lagi bekerja terus dapat telepon dari saudara katanya adik saya kecelakaan, saya tidak sempat melihat jasad adik saya, tapi saya lihat di baju yang dipakai adik saya dan foto adik saya di lokasi tidak ada darah,” tuturnya.

Selain itu, Ida juga masih menunggu kepastian pihak Polsek Teluknaga untuk segera menangkap terduga pelaku, yang telah menghabisi nyawa adiknya beberapa tahun yang lalu. Dirinya juga sampai saat ini masih bertanya-tanya mengapa adiknya tercintanya dibunuh.

“Kalau harapan saya sampai sekarang orang yang bunuh adik saya ditangkap, saya pengen tahu sebabnya kenapa adik saya bisa dihabisi nyawanya, terus siapa orang yang membunuhnya,” tanya Ida.

Sementara itu, saat ditemui wartawan, Kapolsek Teluknaga dan Kanit Reskrim belum bisa memberikan keterangan terkait kasus tersebut. Selang beberapa jam, wartawan menghubungi Kanit Reskrim Polsek Teluknaga, IPTU Zainal Arifin belum bisa memberikan keterangan lebih detail.

“Ketemu aja nanti bang, kalau telpon ga bisa ngasih komentar, ga bisa lewat telpon nanti saya cek dulu,” ucap IPTU Zainal via telpon WhatsApp

(Aspian)

Berita Terkait

Selain Kasus Judi Online, Budi Arie Juga di Periksa Polda Metro Terkait  Dugaan Korupsi 
Harun Masiku Buronan KPK, Tak Berstatus Cegah Tangkal Keluar Negeri, Kok Bisa?
Siang Ini Presiden Lantik Pimpinan dan Dewas KPK Terpilih
SPBU Mini Jual BBM Pertalite Palsu, Siapa Bertanggung Jawab?
Terkait Penggunaan Senpi Anggota Kepolisian, Kompolnas Minta Presiden Prabowo Evaluasi 
Upaya Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 9,6 Miliar di Gagalkan TNI AL
Korps Tribrata Salah Satu Terbaik di Dunia, Dengan jumlah Mencapai 98 Persen
Kejari Konawe Selatan Segera Tetapkan AJP Sebagai Tersangka Korupsi Dana Hibah

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 19:45 WIB

Selain Kasus Judi Online, Budi Arie Juga di Periksa Polda Metro Terkait  Dugaan Korupsi 

Selasa, 17 Desember 2024 - 18:16 WIB

Harun Masiku Buronan KPK, Tak Berstatus Cegah Tangkal Keluar Negeri, Kok Bisa?

Senin, 16 Desember 2024 - 12:06 WIB

Siang Ini Presiden Lantik Pimpinan dan Dewas KPK Terpilih

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:45 WIB

SPBU Mini Jual BBM Pertalite Palsu, Siapa Bertanggung Jawab?

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:57 WIB

Terkait Penggunaan Senpi Anggota Kepolisian, Kompolnas Minta Presiden Prabowo Evaluasi 

Berita Terbaru

Breaking News

Kapolda Riau Bungkam, Judi di Gelper Seperti Kebal Hukum.

Sabtu, 21 Des 2024 - 20:47 WIB