JAKARTA, Teropongrakyat.co – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Masjid Istiqlal Jakarta menyiapkan 4.000 porsi makanan berbuka puasa setiap hari bagi jamaah yang datang untuk beribadah. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya guna mengakomodasi lonjakan jamaah yang semakin banyak. Sabtu, (01/03/2025).
“Kita mengantisipasi karena banyaknya program baru Masjid Istiqlal, maka kita naikkan (porsi makanan berbuka puasa) 4.000 boks nasi di sini,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nasaruddin yang juga menjabat sebagai Menteri Agama menjelaskan bahwa peningkatan jumlah makanan berbuka ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jamaah. Ia mengungkapkan bahwa pada hari-hari biasa, jumlah jamaah berbuka di Masjid Istiqlal bisa mencapai 3.000 orang. Sementara itu, pada hari Jumat atau saat ada acara khusus, jumlahnya bisa membeludak hingga 6.000 hingga 10.000 orang.
Setiap paket berbuka yang disediakan berisi nasi boks, takjil, kurma, dan air mineral. “Kebanyakan kita peroleh juga dari sponsor-sponsor, masyarakat, dan instansi,” tambahnya.
Selain menyediakan makanan berbuka, Masjid Istiqlal juga siap memfasilitasi masyarakat yang ingin menjalankan ibadah iktikaf selama Ramadhan. Namun, kegiatan iktikaf yang berlangsung selama 24 jam penuh baru diperbolehkan pada 10 hari terakhir Ramadhan.
“Setiap hari ada kegiatan tadarusan. Biasanya pada 10 hari terakhir Ramadhan, kegiatan berlangsung 24 jam. Wisata Ramadhan di Indonesia itu luar biasa,” kata Nasaruddin.
Dengan berbagai program dan fasilitas yang disiapkan, Masjid Istiqlal kembali menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Islam selama bulan suci, menawarkan pengalaman ibadah yang khusyuk dan kebersamaan yang erat.