Jakarta – Teropongrakyat.co – 5 September 2025 – Sebuah gebrakan revolusioner mengguncang dunia pendidikan di Indonesia! Pendidikan Agama Kristen (PAK) kini bersiap untuk bertransformasi secara radikal, tidak lagi hanya berfokus pada doktrin dan moralitas, tetapi terjun langsung ke dalam isu-isu sosial yang mendera bangsa.
Dr. Frans Pantan, Ketua STT Bethel Indonesia, menyerukan bahwa PAK harus menjadi garda terdepan dalam membumikan nilai-nilai keindonesiaan. “Kita tidak bisa lagi hanya bicara soal harmoni di tengah keberagaman. PAK harus menjadi agen perubahan yang nyata dalam mengatasi ketidakadilan ekonomi, kemiskinan, kerusakan lingkungan, dan masalah bangsa lainnya,” tegasnya.
Selama ini, PAK seringkali hanya menekankan relasi vertikal dengan Tuhan, tanpa menghubungkannya dengan realitas sosial. Akibatnya, iman hanya menjadi urusan pribadi dan tidak berdampak pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, kini saatnya mengubah paradigma tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yesus sendiri telah memberikan contoh bagaimana iman harus bersentuhan dengan konteks sosial. Ia memberi makan orang lapar, menyembuhkan yang sakit, dan berpihak pada kaum miskin. Semangat inilah yang harus diteladani oleh PAK di Indonesia.
Bayangkan jika PAK memasukkan isu ketimpangan ekonomi ke dalam pengajaran. Anak-anak dan remaja akan diajak untuk merefleksikan bagaimana kasih dapat diwujudkan dalam solidaritas terhadap sesama yang membutuhkan. Mereka juga akan diajak untuk berpikir kritis tentang tanggung jawab merawat lingkungan di tengah krisis iklim.
Transformasi PAK ini bukan hanya sekadar perubahan kurikulum. Dibutuhkan keberanian dari para pemimpin gereja, pendidik, dan keluarga Kristen untuk menegaskan bahwa iman sejati adalah iman yang peduli terhadap persoalan bangsa. Gereja dan sekolah Kristen harus menjadi laboratorium keindonesiaan, tempat generasi muda belajar berdialog, bekerja sama, dan menyalurkan iman mereka dalam karya nyata bagi masyarakat.
Dengan demikian, PAK akan benar-benar membumi dan menjadi kekuatan pendorong bagi terwujudnya Indonesia yang adil dan sejahtera. Iman dan kebangsaan akan berjalan beriringan, saling menguatkan demi tercapainya cita-cita luhur bangsa.
Reporter: Johan Sopaheluwakan