Faktual.net – Jakarta Selatan, DKI Jakarta – Diskusi Perempuan Bercerita kali ini bercerita tentang Pilkada tahun 2024 kali ini Propinsi Daerah Khusus Jakarta telah memunculkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur baru yang nantinya berkonstelasi pada tanggal 27 November 2024, bertempat di Bowl Coffee Connection, Jl. Asem Baris Raya No 1 Kebayoran Baru Tebet.
Hadir sebagai nara sumber dalam diskusi tersebut adalah Suti Karno, Tika Bisono dan Niha Nihaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan dukungan Partai Hanura dan Partai Ummat telah
mencalonkan pasangan DR. Ir. Pramono Anung Wibowo MM dan H Rano “Si Doel“ Karno, S.IP untuk maju dan memenangkan Pilkada tahun ini.
Pengalaman sebagai seorang Politikus Senior PDI Perjuangan yang telah malang melintang
puluhan tahun pada masa pemerintahan dari masa Presiden Megawati hingga Presiden Joko
Widodo, Mas Pram begitu dia biasa disapa jelas memiliki hubungan yang baik dengan para politikus maupun kalangan usaha.
Demikian juga Bang Rano yang telah berpengalaman dalam mengelola Pemerintah Daerah Propinsi Banten sejak menjadi Wakil Gubernur, Plt Gubernur maupun Gubernur Banten jelas sangat berpengalaman.
Pada Pilkada kali ini mempunyai visi: Jakarta Berkeadilan yang bertujuan untuk Meningkatkan
Keterlibatan Perempuan dalam Pilkada 2024.
Mereka mempunyai komitmen untuk
memperkuat peran perempuan dan kesetaraan gender di wilayah Daerah Khusus Jakarta.
Melalui gagasan ini mereka berencana untuk meningkatkan akses dan partisipasi perempuan
dalam pembangunan kota dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Ini adalah langkah
penting untuk menciptakan kota yang berkelanjutan.
Menurut Emilia sebagai Ketua Panitia Acara “Diskusi Perempuan Bercerita“ disampaikan
bahwa acara ini mencoba menggali ide-ide rekomendasi kebijakan penguatan keterlibatan
perempuan dalam membangun Jakarta disisi lain memperkenalkan dan meningkatan
pandangan masyarakat terhadap Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno dalam perspektif
peranan perempuan.
Acara ini juga dimaksudkan untuk mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur khususnya pasangan calon Pramono Anung – Rano Karno, selain meningkatkan publikasi dan electoral melalui audiens yang hadir dan saluran social /media
elektronik.
Reporter: Johan Sopaheluwakan