Jika Iran Menyerang, Israel Berharap Sekutu Ikut Membalas

- Jurnalis

Minggu, 18 Agustus 2024 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tel Aviv – TeropongRakyat.co || Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz, mengungkapkan harapan agar sekutu-sekutu asing ikut bergabung “dalam menyerang” Iran jika negara Syiah tersebut akhirnya melancarkan serangan pembalasan terhadap Tel Aviv.

Pernyataan Katz itu disampaikan kepada Menlu Prancis Stephane Sejourne dan Menlu Inggris David Lammy yang sedang berkunjung ke Yerusalem pekan ini. Seperti dikutip AFP, Minggu (18/8) Sejourne dalam tanggapannya menyebut komentar Katz itu “tidak pantas”.

Iran dan sekutu-sekutu regionalnya telah bersumpah akan membalas pembunuhan besar-besaran pada akhir bulan lalu, yang dituding dilakukan oleh Israel. Salah satunya adalah pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, yang sejauh ini belum dikomentari oleh Tel Aviv.

ADVERTISEMENT

Jika Iran Menyerang, Israel Berharap Sekutu Ikut Membalas - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika Iran menyerang, kami mengharapkan koalisi akan bergabung dengan Israel tidak hanya dalam pertahanan, tetapi juga dalam menyerang target-target signifikan di Iran,” cetus Katz saat berbicara kepada Sejourne dan Lammy, seperti disampaikan dalam keterangan pers kantor Menlu Israel.

Baca Juga:  Jaga Industri Otomotif Nasional, Toyota Indonesia Konsisten Jaga Ekspor Kendaraan ke Luar Negeri

Sejourne, dalam tanggapannya terhadap pernyataan Katz, mengatakan, “tidak pantas” untuk membahas respons terhadap serangan apa pun saat proses diplomasi sedang berjalan untuk mencegahnya”.

“Tidak pantas untuk membicarakan tanggapan Israel sementara kami berupaya mencapai solusi diplomatik… Kami berupaya mencegah pembalasan Iran,” ucap Sejourne kepada wartawan di Yerusalem.

Dalam pernyataan terpisah, otoritas Israel menyebut Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin telah menegaskan kembali bahwa Washington siap untuk “membela Israel”.

“(Amerika Serikat) Terus memantau perencanaan serangan dari Iran dan proksinya, dan memiliki posisi yang baik di seluruh kawasan untuk membela Israel dan melindungi para personel dan fasilitas AS,” ucap Austin dalam percakapan telepon dengan Menhan Israel Yoav Gallant, seperti diungkapkan otoritas Tel Aviv.

Kunjungan Menlu Prancis dan Inggris ke Yerusalem itu dilakukan saat Israel bersama para mediator, seperti Qatar, Mesir dan AS, sedang menggelar perundingan di Qatar untuk mewujudkan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza.
Presiden AS Joe Biden, pada Jumat (16/8) waktu setempat, menyebut gencatan senjata dalam perang Gaza semakin dekat setelah perundingan selama dua hari di Doha. “Kita semakin dekat dari sebelumnya,” ucap Biden.

Baca Juga:  Pasutri Kurir Sabu 19 Kg Ditangkap Polsek Kalideres, Jaringan Pekanbaru–Jakarta Terbongkar

Namun laporan AFP, yang mengutip seorang sumber yang memahami proses perundingan, menyebut kelompok Hamas menolak “persyaratan baru” dari Israel dalam proposal gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza, yang diajukan saat perundingan berlangsung di Doha. “Persyaratan baru” yang ditolak Hamas itu mencakup penempatan pasukan Israel di dalam Jalur Gaza di sepanjang perbatasan wilayah itu dengan Mesir,” sambung sumber kepada AFP.

Yang juga ditolak Hamas adalah persyaratan khusus soal pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel, dengan imbalan pembebasan para sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza. Sumber yang sama mengatakan kepada AFP bahwa Hamas menuntut “gencatan senjata sepenuhnya, penarikan total (pasukan Israel) dari Jalur Gaza, pemulangan para pengungsi secara normal dan kesepakatan pertukaran (tahanan-sandera) tanpa pembatasan”.

 

Berita Terkait

Industri Cat dan Pelapis Indonesia Tumbuh Pesat, PCS 2025 Dorong Inovasi dan Investasi
‘Kang Mus’ Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Otak
Hadapi Lonjakan Wisatawan Nataru, Forkopimda Batu Siapkan Rekayasa Lintas Sektor dan Buka Akses Jalan Baru
Garasi Truk Kontainer Menjamur di Jalan Sempit Marunda, Warga: Ini Negara atau Wilayah Bebas Hukum?
Pelayanan Publik Jepara Dipertanyakan, Dugaan Diskriminasi & Penyalahgunaan Wewenang Menguat di Desa Rajekwesi
Kecelakaan Beruntun Libatkan 9 Kendaraan di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 5 Luka-Luka
Kota Bogor Sabet Dua Penghargaan Nasional di Bidang Kesehatan
Sidang Gugatan terhadap beberapa perusahaan Pers Ditunda, Kuasa Hukum Harap Ada Keadilan untuk Insan Pers

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:54 WIB

Industri Cat dan Pelapis Indonesia Tumbuh Pesat, PCS 2025 Dorong Inovasi dan Investasi

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:41 WIB

‘Kang Mus’ Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Otak

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:11 WIB

Hadapi Lonjakan Wisatawan Nataru, Forkopimda Batu Siapkan Rekayasa Lintas Sektor dan Buka Akses Jalan Baru

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:08 WIB

Garasi Truk Kontainer Menjamur di Jalan Sempit Marunda, Warga: Ini Negara atau Wilayah Bebas Hukum?

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:07 WIB

Pelayanan Publik Jepara Dipertanyakan, Dugaan Diskriminasi & Penyalahgunaan Wewenang Menguat di Desa Rajekwesi

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal di Kabupaten Malang

Rabu, 3 Des 2025 - 20:07 WIB