Bekasi, teropongrakyat.co – Sejumlah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) binaan Yayasan Jamrud Biru mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke 78 pada Sabtu (17/8/2024) yang digelar di Kp Babakan Jl.Asem Sari II Rt03/04 kelurahan Mustikasari kecamatan Mustika Jaya.
Peserta upacara selain dari Yayasan Jamrud Biru, ada juga dari siswa sekolah dan juga karang taruna dan petugas linmas.
Ketua Yayasan Jamrud Biru H.Suhartono menyatakan, upacara tersebut dilakukan binaannya untuk pertama kali diadakan di tempatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasien yang ada di yayasan nya, kata dia, ada 145 pasien dan yang di luar panti ada 10 orang dan sisanya di dalam panti,
Yayasan Jamrud Biru, kata Tono, berdiri dari tahun 2009 dan sudah banyak pasien yang sudah sembuh kan kembali sehat.
“Pasien yang sembuh sudah tidak terhitung karena satu bulan itu pasien bisa pulang 6 orang dan sampai 15 orang. Kami mengunakan metode pengobatan secara tradisional dan juga ada cara medis bekerja sama dengan rumah sakit dari Jatisampurna dimana disitu ada psikolog dan psikiater,”kata Tono.
Dia menyebut penyakit jiwa yang di derita oleh pasien yaitu Skizofernia
“Tapi untuk tahun-tahun ini banyak pasien Jiwa karena judi online saya berharap agar mejadi perhatian untuk Permintaan khususnya Kementrian Sosial untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas serta meningkatkan pelayanan untuk kesembuhan pasien jiwa kami di yayasan jamrud biru,” tutupnya.
Ia juga menegaskan, setiap warga negara Indonesia wajib untuk merayakan HUT RI yang ke 79 termasuk pasien ODGJ.
“Orang dengan ganguan jiwa juga berhak untuk merayakan hari kemerdekaan, kita mambantu Pemerintah dalam menuntaskan garis kemiskinan khususnya orang dengan ganguan jiwa,”ucap pria yang akrab disapa Mas Tono ini. / (Akbar)
