Bandung, TeropongRakyat.co | 10 Juni 2024 – Badan Pangan Nasional (NFA) terus berupaya memastikan keberlanjutan program bantuan pangan (banpang) dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, NFA melakukan uji petik pelaksanaan bantuan pangan guna menilai efektivitas, efisiensi, dan akurasi distribusi kepada penerima manfaat.
Sekretaris Utama NFA, Sarwo Edhy, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan pangan. “Kami ingin memastikan bahwa bantuan pangan ini sampai ke tangan penerima yang benar-benar membutuhkan. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ini agar berjalan sesuai pedoman dan tepat sasaran,” ujarnya dalam uji petik di Lembang, Bandung Barat, Rabu (10/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sarwo Edhy menambahkan, pihaknya juga memastikan ketersediaan dan kualitas beras yang disimpan di gudang Bulog, termasuk kondisi gudang, proses penyimpanan, serta distribusi beras ke berbagai daerah. Ia berharap dari hasil reviu dapat diperoleh masukan dari semua pihak yang terlibat dalam penyaluran hingga penerima manfaat bantuan pangan.
Inspektur NFA, Muhammad Imron Rosjidi, menjelaskan bahwa reviu dilakukan dengan mengumpulkan data, dokumen, bukti, dan informasi terkait proses bisnis penyaluran bantuan pangan, serta menelaah aturan yang berlaku. Pengujian dan analisis melalui desk reviu juga dilakukan.
“Observasi fisik secara uji petik akan dilakukan di delapan provinsi, termasuk Jawa Barat untuk tahap pertama ini. Kami akan melakukan wawancara dengan pihak terkait penyaluran untuk mendapatkan kesimpulan hasil reviu, yang selanjutnya digunakan sebagai dasar pemberian saran dan rekomendasi,” ungkap Imron.
Untuk menjaga mutu hasil reviu, Imron menyebut bahwa akan dilakukan penjaminan kualitas oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) guna memastikan evaluasi dilakukan dengan akurat, objektif, dan transparan. Reviu menyasar para pelaksana kegiatan, penyedia jasa distribusi, hingga penerima bantuan pangan dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan pangan.
Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, berharap penyaluran banpang dilaksanakan sesuai prinsip tata kelola yang baik. “Kebermanfaatan program banpang ini untuk masyarakat yang sangat membutuhkan, sehingga kita sama-sama punya kewajiban untuk menjaga agar penyaluran benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.
(Shansan)