Ojol Tewas Terlindas Rantis Polisi Saat Aksi Unjuk Rasa di Senayan

- Jurnalis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Teropongrakyat.co – Aksi unjuk rasa di sekitar kompleks Parlemen, Senayan, memakan korban jiwa. Seorang pengemudi ojek online (ojol) tewas secara mengenaskan setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik kepolisian di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) petang.

Insiden tragis ini terjadi ketika aparat kepolisian berupaya membubarkan massa demonstran yang kian meluas dari depan Gedung DPR RI menuju area sekitar Pejompongan.

Berdasarkan rekaman video amatir yang beredar di media sosial, korban yang masih mengenakan jaket hijau khas mitra Gojek tampak berada di tengah kerumunan massa. Saat itu, sebuah rantis terlihat melaju dengan kecepatan tinggi untuk menghalau sekaligus memecah konsentrasi demonstran. Naas, kendaraan tersebut justru melindas korban hingga di larikan ke Rumah Sakit Pelni.

Seorang saksi mata bernama Rizky (28) yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, korban terlihat panik ketika massa berlarian menghindari laju rantis.

“Tadi saya lihat korban sempat terjebak di tengah kerumunan. Tiba-tiba rantis melaju kencang, orang-orang langsung lari, tapi dia malah jatuh. Nggak lama kemudian, rantis itu langsung nabrak dan ngelindas dia,” ujar Rizky kepada teropongrakyat.co

Belum diketahui secara pasti apakah korban merupakan bagian dari peserta aksi atau hanya sedang melintas di kawasan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut maupun identitas lengkap korban.

Baca Juga:  Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap "PTSL" Rawan Pungli, Badan Pertanahan Nasional "BPN" Harus Tindak Tegas

Insiden ini memicu gelombang kecaman dari sejumlah pihak, terutama di media sosial, yang menilai penggunaan kendaraan taktis secara membabi buta telah menimbulkan korban jiwa di luar massa aksi.

 

Berita Terkait

Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas
Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja
Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang
Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA
Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Wafat di Usia 77 Tahun
Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 17:23 WIB

Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas

Senin, 3 November 2025 - 22:28 WIB

Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan

Senin, 3 November 2025 - 21:45 WIB

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja

Senin, 3 November 2025 - 17:55 WIB

Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang

Senin, 3 November 2025 - 12:32 WIB

Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA

Berita Terbaru

Breaking News

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja

Senin, 3 Nov 2025 - 21:45 WIB