Miris, Penyebaran Obat keras di Wilayah Bekasi Selatan Masih Memperhatinkan!

- Jurnalis

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, TeropongRakyat.co – Ditengah maraknya isu Remaja yang melakukan tindak pidana kriminalitas yang menjurus ke hal-hal negatif yang menjuru ke tauran hingga pembegalan.

Sangat disayangkan saat redaksi melakukan investigasi diwilayah Bekasi Selatan tepatnya dijalan Sadewa Raya, mereka mencoba mengelabuhi warga serta pihak lain nya dengan bermodus merubah toko nya menjadi toko sembako.

Namun saat redaksi menelisik lebih jauh, ternyata toko tersebut menjual berbagai obat keras terbatas dan obat golongan G, seperti Tramadol, Hexymer, Trihexyphenidyl, Alprazolam, Calmlet bahkan hingga Riklona secara bebas.

ADVERTISEMENT

Miris, Penyebaran Obat keras di Wilayah Bekasi Selatan Masih Memperhatinkan! - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Padahal, obat-obatan ini termasuk dalam kategori obat keras terbatas yang penyalahgunaannya bisa berdampak serius bagi kesehatan mental dan fisik.

Baca Juga:  Badan Pengurus Pusat Dalam Rangka MUNAS XV GAPENSI 2024 : "Menjadi Kontraktor Di Indonesia Semakin Berat Dengan Persyaratan Amat Ketat Dan Sulit"

Keresahan masyarakat makin meningkat karena pembeli obat-obatan ini didominasi oleh kalangan remaja. Tak sedikit warga yang mengaku pernah melihat transaksi mencurigakan terjadi di dekat sekolah dan tempat umum lainnya.

“Penyalahgunaan obat-obatan keras dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang serius, mulai dari kerusakan organ tubuh hingga masalah psikologis.” Ujar pemerhati kesehatan.

Dengan kegiatan peredaran jenis obat keras terbatas tersebut pelaku di ancam dengan pasal 435 UU RI no 17 tahun 2023 pasal 138 ayat (2) dan ayat (3) UU RI no 17 tahun 2023 tentang kesehatan.

Baca Juga:  MAS Pelaku Bunuh Ayah Dan Nenek Kerena Dapat Bisikan Aneh

Penting untuk segera mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengatasi peredaran obat-obatan terlarang di wilayah Bekasi Selatan.

Tindakan tegas seperti penyelidikan menyeluruh dan penutupan toko-toko ilegal harus dilaksanakan agar tidak ada lagi kerugian yang ditanggung oleh masyarakat.

Dukungan dari masyarakat dan peran aktif dinas kesehatan juga sangat diharapkan dalam mengawasi dan mendukung upaya penegakan hukum.

Untuk langkah lanjutan redaksi akan meminta pihak terkait seperti APH khususnya Polsek Bekasi Selatan, Camat Bekasi Selatan dan Lurah Jakasetia untuk segera mengambil langkah tegas. (Red)

Penulis : Gibran Lazuardy

Editor : MRa

Berita Terkait

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS
Mau Bayi Gemuk dan Sehat? Ini Tipsnya Biar Nggak Salah Kaprah!
Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?
Di Puncak Hari Jadi Ngawi Ke-667. Danyonarmed 12 Kostrad Bersama Forkopinda Kabupaten Ngawi Nobar Wayang Kulit “Dewa Ruci” 
Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara Apresiasi Sinergi dengan IPPAT dalam Konferensi Daerah 2025
Kendati Jadi Terdakwa, Daeng Ajis Tegaskan Perjuangan Demi Kebenaran dan Keadilan
Ngopi Bukan Sekadar Gaya Hidup, Ini Manfaat Kesehatan yang Perlu Lo Tahu!
Cegah Narkoba, dan Miras Masuk Dermaga Kepulauan Seribu Utara

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:08 WIB

Miris, Penyebaran Obat keras di Wilayah Bekasi Selatan Masih Memperhatinkan!

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:02 WIB

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:15 WIB

Mau Bayi Gemuk dan Sehat? Ini Tipsnya Biar Nggak Salah Kaprah!

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:12 WIB

Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:53 WIB

Di Puncak Hari Jadi Ngawi Ke-667. Danyonarmed 12 Kostrad Bersama Forkopinda Kabupaten Ngawi Nobar Wayang Kulit “Dewa Ruci” 

Berita Terbaru

Nasional

Budaya Pacu Jalur, Warisan Melayu Riau yang Mendunia

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:03 WIB