Perseteruan Rosid dan Panitia Pemilihan Ketua Balai Wartawan Jakarta Utara Memanas, Kantor Balai Disegel Sementara

- Jurnalis

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Strukturan Panitia Yang Dibuat Sepihak

Strukturan Panitia Yang Dibuat Sepihak

Jakarta Utara, Teropongrakyat.co – Konflik antara Rosid, wartawan Jayapost, dan panitia pemilihan Ketua Balai Wartawan Jakarta Utara, khususnya pihak pendukung Chaerulsyah Hasibuan, semakin memanas. Rosid melaporkan dugaan pelanggaran prosedur dalam proses pemilihan tersebut kepada Kasubagum Walikota Jakarta Utara, Yatirin. Kasus ini berlanjut hingga menemui Surono Pamdal di lantai 9 Kantor Walikota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso No.27-29, RT.19/RW.5, Kebun Bawang, Kecamatan Tanjung Priok pada Kamis 23 Januari 2025. Jumat, (24/01/2025).

Rosid mengungkapkan bahwa struktur organisasi Balai Wartawan Jakarta Utara dibentuk tanpa melalui pemilihan dan musyawarah yang melibatkan semua anggota. Ia mempertanyakan keabsahan Chaerulsyah Hasibuan sebagai ketua, serta syarat strukturan yang diklaim panitia. Namun, Yatirin menyatakan bahwa syarat tersebut sebenarnya tidak pernah ada sebelumnya. Ia lalu meminta Rosid untuk mengklarifikasi lebih lanjut dengan Surono.

Baca Juga:  Polsek Cilincing Gelar Bhakti Sosial Bersih-Bersih Masjid Jami Al Alam dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Perseteruan Rosid dan Panitia Pemilihan Ketua Balai Wartawan Jakarta Utara Memanas, Kantor Balai Disegel Sementara - Teropong Rakyat

ADVERTISEMENT

Perseteruan Rosid dan Panitia Pemilihan Ketua Balai Wartawan Jakarta Utara Memanas, Kantor Balai Disegel Sementara - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Surono, ketika ditemui, menjelaskan bahwa kunci Balai Wartawan Jakarta Utara telah diserahkan oleh Ketua Harian Balai Wartawan, Ruben. Namun, ia menegaskan bahwa kunci tersebut baru akan dikembalikan jika kedua calon ketua, Chaerulsyah Hasibuan dan Massaniah, bersedia berjabat tangan dalam suasana damai dan disaksikan oleh beberapa media lokal Jakarta Utara.

“Kunci itu akan kami serahkan kembali jika kedua belah pihak sudah berjabat tangan dan situasi kondusif tercipta,” ujar Surono.

Panitia pemilihan dari pihak Chaerulsyah Hasibuan mengklaim telah menyelesaikan tugas mereka dan membubarkan diri. Mereka juga secara sepihak menyatakan bahwa Chaerulsyah Hasibuan terpilih sebagai ketua. Namun, keputusan tersebut diambil tanpa pernyataan tertulis atau kesepakatan dari pihak lain, termasuk calon lain, Massaniah. Pernyataan itu disampaikan hanya melalui voice note WhatsApp, tanpa komunikasi langsung kepada anggota.

Baca Juga:  Komitmen Bersama Polsek Koja Polres Metro Jakarta Utara dalam Menolak Narkoba

Ketika ditemui redaksi Teropongrakyat.co, Massaniah, yang akrab disapa Imas, membantah klaim bahwa dirinya telah mundur dari pencalonan. “Saya tidak pernah menyatakan mundur. Saat penyerahan uang registrasi, saya memang keluar sebentar untuk mengambil uang. Tapi ketika saya kembali untuk menyerahkan uang tersebut, semua orang sudah pergi,” ujar Massaniah.

Akibat konflik yang dinilai tidak transparan dan penuh kejanggalan, Kantor Balai Wartawan Walikota Jakarta Utara disegel sementara. Penyegelan ini akan berlangsung hingga kedua pihak mencapai kesepakatan damai sesuai dengan arahan Surono. Langkah ini diambil untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah konflik lebih lanjut di kalangan wartawan Jakarta Utara.

Berita Terkait

Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas
Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja
Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang
Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA
Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Wafat di Usia 77 Tahun
Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 17:23 WIB

Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas

Senin, 3 November 2025 - 22:28 WIB

Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan

Senin, 3 November 2025 - 21:45 WIB

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja

Senin, 3 November 2025 - 17:55 WIB

Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang

Senin, 3 November 2025 - 12:32 WIB

Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA

Berita Terbaru

Breaking News

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja

Senin, 3 Nov 2025 - 21:45 WIB