Harga Bitcoin Berpotensi Cetak Rekor Baru Rp1,2 Miliar di Tengah Sentimen Positif Pasar

- Jurnalis

Jumat, 1 November 2024 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 1 November 2024 – Harga Bitcoin terus menunjukkan tren positif, mendekati all-time high (ATH) sebelumnya di level US$73.750 atau sekitar Rp1,15 miliar. Menurut analisis dari Tokocrypto, peluang untuk mencetak rekor baru semakin terbuka, didukung oleh berbagai sinyal bullish yang memperkuat tren kenaikan harga Bitcoin saat ini.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, mengungkapkan bahwa tren Uptober memang terlihat kembali terjadi di tahun ini, didukung oleh sentimen positif dan katalis makroekonomi yang kuat. Momentum bullish pada Bitcoin selama Oktober ini sejalan dengan fenomena Uptober, di mana harga Bitcoin biasanya mengalami kenaikan signifikan pada bulan ini. 

“Selain faktor teknis seperti pola cup and handle, antusiasme terhadap ETF Bitcoin Spot yang diantisipasi menyumbang pada tren ini. Ketertarikan investor institusional yang tinggi memperkuat keyakinan akan potensi bullish jangka panjang bagi Bitcoin, sehingga tren Uptober kembali mencuat di pasar,” kata Fyqieh.

ADVERTISEMENT

Harga Bitcoin Berpotensi Cetak Rekor Baru Rp1,2 Miliar di Tengah Sentimen Positif Pasar - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur. Sumber: Tokocrypto.

Harga Bitcoin sempat mencapai US$73.400 sebelum terkoreksi ke US$72.274 pada Rabu, 30 Oktober. Namun, dengan dominasi Bitcoin yang kuat di pasar serta lonjakan volume transaksi harian hingga 14,86%, minat investor semakin terlihat jelas.

“Dominasi BTC yang mencapai 58,7% serta arus masuk ETF BTC yang mencatatkan angka sebesar US$870,02 juta pada tanggal 29 Oktober memperkuat potensi untuk masuk ke fase price discovery sebelum penutupan bulan ini,” ujar Fyqieh.

Baca Juga:  Apa Saja Manfaat Air Mawar untuk Wajah Glowing?

Fyqieh juga menambahkan bahwa formasi pola teknikal “cup and handle” yang sudah terbentuk merupakan sinyal bullish klasik yang mendukung kenaikan harga. “Jika momentum ini terus berlanjut, target ATH di atas US$75.000 sangat realistis untuk tercapai sebelum akhir bulan ini,” tambahnya.

Katalis Pemilu AS dan FOMC Dorong Potensi ATH Baru

Menjelang pemilihan presiden AS dan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 7 November, Fyqieh melihat adanya beberapa katalis kuat yang dapat mendorong harga Bitcoin lebih tinggi.

“Faktor makroekonomi, seperti laporan pengangguran AS yang menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja, bisa berpengaruh besar terhadap kebijakan suku bunga,” jelasnya. Menurutnya, pelemahan data tenaga kerja dapat mendorong permintaan aset berisiko, termasuk Bitcoin.

Sentimen pasar terhadap Bitcoin juga semakin didorong oleh antusiasme investor terhadap ETF Bitcoin spot. QCP Capital melaporkan bahwa lonjakan open interest Bitcoin mencapai US$44,44 miliar, yang diiringi oleh kinerja pasar ekuitas yang kuat, menunjukkan potensi bullish yang berkelanjutan. Meski begitu, Fyqieh mengingatkan akan risiko koreksi jika pasar mengalami pembalikan secara tiba-tiba.

Dampak Kebijakan Suku Bunga dan Pilpres AS Terhadap Bitcoin

Pergerakan harga Bitcoin periode 29-31 Oktober 2024. Sumber: Tokocrypto.

Fyqieh menyebutkan bahwa pemilu AS dan keputusan FOMC akan berdampak signifikan terhadap harga aset kripto, terutama Bitcoin. Ia mengungkapkan, “Pemilu AS sering kali memicu volatilitas di pasar, dan jika kandidat pro-kripto terpilih, ekspektasi regulasi yang mendukung bisa memperkuat permintaan aset digital ini.”

Baca Juga:  IFG Labuan Bajo Marathon 2024 Siap Dilaksanakan

Keputusan FOMC terkait suku bunga juga diantisipasi oleh investor kripto. Jika suku bunga dipangkas atau dipertahankan, ini akan menjadi sinyal positif bagi Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun, jika FOMC menaikkan suku bunga secara agresif, tekanan pada aset kripto bisa meningkat karena investor mungkin beralih ke aset yang lebih aman.

Menyoal prediksi pasca-pilpres AS, Fyqieh menambahkan bahwa kemenangan Trump dapat membawa kebijakan yang lebih ramah terhadap pasar kripto, termasuk dukungan terhadap ETF Bitcoin Spot.

“Jika suku bunga juga kembali dipangkas, investor kemungkinan akan lebih banyak beralih ke aset kripto sebagai pelindung nilai,” ungkap Fyqieh. Ia menyebut bahwa kombinasi dari kemenangan Trump dan penurunan suku bunga bisa membawa harga Bitcoin ke kisaran US$75.000–US$80.000 atau sekitar Rp1,17 miliar-Rp1,25 miliar dalam beberapa bulan mendatang.

Fyqieh menyimpulkan bahwa potensi Bitcoin untuk mencapai ATH baru cukup besar, namun tetap menyarankan investor untuk waspada terhadap kemungkinan koreksi yang bisa mengganggu momentum ini.

Berita Terkait

Pelindo Solusi Logistik di GDTE 2025: Momentum Perkuat Konektivitas Maritim Indonesia Berbasis Teknologi Digital
Kinerja Bank Raya Tumbuh Positif di Kuartal III, Semakin Optimis Menuju Kinerja Berkelanjutan
Trip.com dan Whoosh Jalin Kerjasama untuk Memperkenalkan Kereta Cepat Indonesia ke Dunia
Ekonomi Tercekik, Laut Mengamuk, Artis Berselingkuh: Inilah Ramalan Tarot yang Bikin Merinding
Penghijauan Jalan Tol: PT CTP Tollways Berkontribusi pada Lingkungan yang Lebih Sehat
Terobosan di Sektor Logistik: PT Pelindo Solusi Logistik Raih Penghargaan Inovasi Tingkat Nasional
IPCC Optimis Lampaui Target 2025: Inovasi “Integrated Auto Solutions” Jadi Kunci
ITRAMS Diluncurkan, CTP Siap Penuhi Standarisasi Data Jalan Tol Nasional

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 15:12 WIB

Pelindo Solusi Logistik di GDTE 2025: Momentum Perkuat Konektivitas Maritim Indonesia Berbasis Teknologi Digital

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Kinerja Bank Raya Tumbuh Positif di Kuartal III, Semakin Optimis Menuju Kinerja Berkelanjutan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Trip.com dan Whoosh Jalin Kerjasama untuk Memperkenalkan Kereta Cepat Indonesia ke Dunia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Ekonomi Tercekik, Laut Mengamuk, Artis Berselingkuh: Inilah Ramalan Tarot yang Bikin Merinding

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Penghijauan Jalan Tol: PT CTP Tollways Berkontribusi pada Lingkungan yang Lebih Sehat

Berita Terbaru

Oplus_0

Breaking News

LDII dan Pokmas Gundul Joyo Hijaukan Bekas Lahan Tambang Gunung Gede

Jumat, 14 Nov 2025 - 07:34 WIB