Vitalik Buterin Siap Turunkan Persyaratan Staking Ethereum! Ini Detailnya!

- Jurnalis

Minggu, 6 Oktober 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, baru-baru ini membuat gebrakan di komunitas kripto dengan mengusulkan penurunan drastis persyaratan staking Ethereum.

Saat ini, untuk melakukan staking di jaringan Ethereum, pengguna harus memiliki minimal 32 ETH. Namun, Buterin menyarankan agar persyaratan tersebut dikurangi secara bertahap, bahkan hingga serendah 1 ETH.

Penurunan Persyaratan Staking: Dari 32 ETH ke 1 ETH

Dalam sebuah diskusi di platform X, Buterin menyuarakan keprihatinannya mengenai keterbatasan akses staking bagi banyak pengguna.

ADVERTISEMENT

Vitalik Buterin Siap Turunkan Persyaratan Staking Ethereum! Ini Detailnya! - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, jumlah minimal staking adalah 32 ETH, setara dengan puluhan ribu dolar sehingga menjadi penghalang utama bagi mereka yang ingin berpartisipasi dalam staking Ethereum. Oleh karena itu, Buterin menyarankan agar persyaratan staking diturunkan menjadi 16 ETH, dengan rencana jangka panjang untuk mengurangi ambang batas hingga 1 ETH.

Baca Juga:  Liburan Singkat ala Anak Merdeka: 10 Outfit Kece & Praktis ala Bodypack

Buterin menekankan bahwa penurunan persyaratan staking ini akan membuat jaringan Ethereum lebih inklusif, memungkinkan lebih banyak pengguna untuk berkontribusi pada Proof-of-Stake (PoS). Akses yang lebih mudah ke staking akan membantu desentralisasi jaringan, yang merupakan salah satu prinsip inti dari Ethereum.

Usulan ini tidak hanya akan meningkatkan partisipasi, tetapi juga memperkuat desentralisasi. Vitalik menggarisbawahi bahwa solo staking adalah “jantung dari Ethereum,” dan dengan menurunkan persyaratan minimum, lebih banyak orang dapat menjalankan node mereka sendiri tanpa memerlukan sumber daya yang besar.

Namun, penurunan persyaratan staking ini juga diiringi dengan peningkatan sementara dalam kebutuhan bandwidth jaringan. Buterin menyarankan agar persyaratan bandwidth dinaikkan untuk sementara waktu demi menurunkan ambang staking, dengan rencana untuk mengurangi persyaratan bandwidth setelah masalah jaringan lainnya terselesaikan.

Baca Juga:  Home Deco Expo 2024: Pameran Bahan Bangunan Terbesar di Indonesia Timur

Apa Arti Penurunan Ini Bagi Investor?

Penurunan persyaratan staking ini tentu saja akan membuka peluang baru bagi investor kecil yang selama ini tertahan oleh batasan modal yang tinggi. Mereka yang hanya memiliki 1 hingga 16 ETH nantinya bisa ikut berpartisipasi dalam staking dan mendapatkan imbal hasil. Namun, untuk saat ini, persyaratan minimum tetap di angka 32 ETH, sehingga pengguna perlu menunggu implementasi lebih lanjut.

Dengan penurunan harga Ethereum baru-baru ini, usulan Buterin untuk menurunkan ambang staking bisa menjadi momen tepat bagi investor untuk masuk dan mulai berpartisipasi di dalam jaringan PoS Ethereum yang semakin inklusif.

Berita Terkait

IPCC Sabet Penghargaan ICAII 2025 Berkat Inovasi VDC: Bukti Komitmen pada Logistik Kendaraan Berkelanjutan
Pelindo Tanjung Priok Jadi Sorotan Pemerintah dalam Efisiensi Logistik Nasional
Layanan Terintegrasi Pacu Pertumbuhan: Pelindo Solusi Logistik Catat Kinerja Gemilang
Dari Museum Maritim, Pelindo Regional 2 Kirim Sinyal Perubahan: Apa yang Baru di Pelabuhan Sunda Kelapa, Panjang, Bengkulu, dan Jambi
Krista Exhibitions Resmi Buka PRO AVL Indonesia 2025, Pameran Internasional Industri Audio Visual dan Musik
ALLPrint Indonesia 2025 Resmi Dibuka: Pusat Inovasi dan Teknologi Percetakan Terbesar di Asia
TJSL PT API 2025: Lomba Penataan Lingkungan Kampung Pelindo, Inisiatif untuk Jakarta Utara yang Lebih Hijau dan Sehat
Pelabuhan Kendaraan Makin Kinclong: IPCC Buktikan Inovasi Bisnis Jadi Kunci Peningkatan Kinerja

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:30 WIB

IPCC Sabet Penghargaan ICAII 2025 Berkat Inovasi VDC: Bukti Komitmen pada Logistik Kendaraan Berkelanjutan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:42 WIB

Pelindo Tanjung Priok Jadi Sorotan Pemerintah dalam Efisiensi Logistik Nasional

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Layanan Terintegrasi Pacu Pertumbuhan: Pelindo Solusi Logistik Catat Kinerja Gemilang

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:46 WIB

Dari Museum Maritim, Pelindo Regional 2 Kirim Sinyal Perubahan: Apa yang Baru di Pelabuhan Sunda Kelapa, Panjang, Bengkulu, dan Jambi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:37 WIB

Krista Exhibitions Resmi Buka PRO AVL Indonesia 2025, Pameran Internasional Industri Audio Visual dan Musik

Berita Terbaru