Survei Inventure Tunjukan 34% Gen Z Manfaatkan Pinjaman Online untuk Gaya Hidup Konsumtif

- Jurnalis

Kamis, 24 Oktober 2024 - 12:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Survei Inventure Tunjukan 34% Gen Z Manfaatkan Pinjaman Online untuk Gaya Hidup Konsumtif - Teropong Rakyat

Jakarta, TeropongRakyat.co – Layanan pinjaman online (pinjol) semakin diminati oleh Generasi Z di Indonesia, menurut riset terbaru dari Inventure tahun 2024.

Survei tersebut mengungkapkan bahwa 34% dari Gen Z telah menggunakan pinjol untuk berbagai kebutuhan, dengan mayoritas penggunaannya berfokus pada gaya hidup konsumtif.

ADVERTISEMENT

Survei Inventure Tunjukan 34% Gen Z Manfaatkan Pinjaman Online untuk Gaya Hidup Konsumtif - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam riset tersebut, 61% responden Gen Z memanfaatkan pinjol untuk membeli gadget, sementara 35% lainnya menggunakannya untuk belanja fashion seperti baju, sepatu, dan tas. Selain itu, 23% dari mereka meminjam uang untuk kegiatan rekreasi seperti nongkrong dan liburan.

Baca Juga:  VRITIMES dan Ontime.id Berkolaborasi untuk Meningkatkan Penyajian Berita dan Informasi yang Tepat Waktu

“Temuan ini menunjukkan kecenderungan Gen Z yang lebih mengutamakan gaya hidup saat ini tanpa memikirkan dampak finansial di masa depan,” ungkap Gilang Brilian, Senior Business Analyst dari Inventure.

Wahyudi Darmawan, Direktur Utama BRI Finance, dalam acara Indonesia Industry Outlook 2024 menambahkan bahwa ketergantungan Gen Z pada pinjol disebabkan oleh tiga faktor utama. Pertama, rendahnya literasi keuangan. Kedua, tekanan sosial atau Fear of Missing Out (FOMO). Ketiga, kemudahan akses pinjaman online yang jauh lebih sederhana dibandingkan layanan keuangan lainnya.

Baca Juga:  Sukses Menggelar Acara CSR “Nanovest Untuk Masyarakat” Komitmen ini Akan Berlanjut Hingga Akhir Tahun 2024

“Dibandingkan dengan layanan seperti pay later atau kartu kredit yang lebih diatur ketat, pinjol memiliki celah dalam regulasi, sehingga lebih mudah diakses, terutama oleh generasi muda,” jelas Wahyudi.

Akibat dari fenomena ini, banyak Gen Z yang terjebak dalam siklus utang yang sulit dihindari. Hal ini menimbulkan risiko jangka panjang terhadap stabilitas keuangan mereka.

Berita Terkait

PT Pelindo Solusi Logistik Jadi Sorotan Ukir Prestasi Gemilang di OSH Asia’s Summit 2025: Borong 3 Penghargaan K3
Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien
TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan
Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum
JTCC Terus Berbenah: Standar Pelayanan Minimal Jadi Prioritas Utama
Harhubnas 2025: Pelabuhan Sunda Kelapa Berkomitmen Jadi Pelabuhan Ramah Lingkungan
EDENA Gelar Konferensi Pers untuk Umumkan Pengembangan Platform Aset Digital Indonesia, Targetkan Aliran Investasi $10 Miliar untuk Dukung Indonesia Emas 2045
Kesamaan 17+8 Tuntutan Rakyat dengan Visi Jokowi, Benang Merah tapi Beda Arah

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 13:03 WIB

PT Pelindo Solusi Logistik Jadi Sorotan Ukir Prestasi Gemilang di OSH Asia’s Summit 2025: Borong 3 Penghargaan K3

Sabtu, 13 September 2025 - 12:57 WIB

TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan

Rabu, 10 September 2025 - 19:46 WIB

Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum

Rabu, 10 September 2025 - 11:29 WIB

JTCC Terus Berbenah: Standar Pelayanan Minimal Jadi Prioritas Utama

Selasa, 9 September 2025 - 12:12 WIB

Harhubnas 2025: Pelabuhan Sunda Kelapa Berkomitmen Jadi Pelabuhan Ramah Lingkungan

Berita Terbaru

Otomotif

Wuling BinguoEV Raih Predikat Mobil Listrik Pilihan Keluarga

Sabtu, 13 Sep 2025 - 21:14 WIB

Breaking News

Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius

Sabtu, 13 Sep 2025 - 17:11 WIB