Jakarta – Teropongrakyat.co – Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menempelkan stiker bertuliskan ‘Rumah Memilah’ di sejumlah rumah warga, di RW 08 Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Minggu (17/11/2024).
Penempelan stiker sebagai penanda warga yang konsisten memilah sampah sebagai aksi penanggulangan sampah di Jakarta. Ini juga sebagai sosialisasi dan memotivasi warga lain untuk ikut memilah sampah dari rumah,
Hal ini ia sampaikan dalam laporan daring kepada Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dalam kegiatan Deklarasi Aksi Pilah Sampah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskannya, hasil pilah sampah warga dari rumah selanjutnya ditimbang di Bank Sampah Unit (BSU) RW 08 Kelurahan Sungai Bambu yang didukung oleh penggiat lingkungan dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara. Kemudian dari BSU tersebut, sampah dikirim ke Bank Sampah Induk (BSI) Kumala milik Abah Dindin, yang mana sampah pilah tersebut dijadikan berbagai kerajinan.
Dalam delapan hari aksi Kolaborasi Bersih Sampah se-Jakarta Utara, sejak Sabtu (9/11/2024) sampai Sabtu (16/11/2024), total pilah sampah organik sebesar 22,97 ton yang diolah menjadi pakan magot, kompos, dan ecoenzim, sedangkan sampah anorganik sebesar 32.6 ton yang dikelola melalui bank sampah.
Ia menuturkan capaian ini lah suatu prestasi, tapi menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bersama yaitu sampah harus kita olah.