Mengulik Bagaimana ETF Ethereum Mengubah Lanskap Ekosistem Kripto

- Jurnalis

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah sukses dengan Bitcoin ETF, ekosistem kripto patut bergembira dengan hadirnya ETF kedua, yaitu ETF Ethereum. Perizinan perdagangan koin ini di bursa efek dikantongi pada pertengahan tahun ini.

ETF Ethereum adalah Ethereum yang diperdagangkan di bursa efek. Jadi, Anda tidak membeli Ethereum di platform perdagangan kripto, melainkan di bursa sebagai instrumen investasi konvensional seperti halnya saham dan reksa dana.

ETF Ethereum ada dua jenis, yaitu ETF Ethereum Spot dan ETF Ethereum berjangka. ETF Ethereum Spot merupakan jenis ETF yang nantinya melakukan pelacakan harga Ethereum secara langsung di market. Dengan begitu, harga Ethereum yang tertera adalah real time sesuai dengan yang ada di market.

ADVERTISEMENT

Mengulik Bagaimana ETF Ethereum Mengubah Lanskap Ekosistem Kripto - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan ETF Ethereum berjangka adalah jenis ETF yang nantinya menggunakan kontrak berjangka untuk pengelolaan investasi Anda. Terdapat rentang waktu sesuai dengan kontrak yang disetujui bersama.

Baca Juga:  Link Up Vol. 4: Diskusi dan Inovasi Bersama Para Ahli PR

Persetujuan ETF Ethereum Spot

Saat ETF Ethereum ini dilakukan pendaftaran, SEC sebagai lembaga sekuritas Amerika Serikat tidak langsung memberi izin. Ada banyak hal yang dipertimbangkan dan proses perizinannya begitu lama.

Beberapa penerbit keuangan besar telah mengajukan dokumen yang diperlukan kepada SEC. Akhirnya, pada Juli tahun ini, beberapa penerbit tersebut mendapatkan persetujuan untuk memperdagangkan ETF Ethereum Spot.

Penerbit tersebut adalah 21Shares, Bitwise, BlackRock, Fidelity, hingga VanEck. Perbedaan penerbit ini biasanya ada pada biaya admin.

Keunggulan ETF Ethereum

Ketika dalam aset digital, Ethereum mungkin hanya dipandang sebagai aset kripto dengan sebelah mata. Terlebih untuk investor yang lebih memilih instrumen investasi tradisional.

Namun, sebagai aset yang akhirnya lolos untuk diperdagangkan di bursa efek, Ethereum tentu saja menjadi aset yang menarik.

Hal ini dikarenakan ETF Ethereum memiliki beberapa keunggulan, seperti akses pembeliannya yang lebih mudah dibanding platform perdagangan kripto, likuiditas yang lebih tinggi, hingga prosedur keamanannya yang lebih baik.

Baca Juga:  S.id Luncurkan Program “Webinst” untuk bantu pengguna membangun website instan gratis

Dengan begitu, kredibilitas Ethereum sebagai aset investasi menjadi naik dan lebih dipertimbangkan untuk dibeli.

Dampak ETF Ethereum untuk Market Kripto

Ketika persetujuan ETF Ethereum, harga ETH sebagai aset kripto tidak terlalu terdampak. Harga ETH justru sedikit turun saat perizinan perdagangan ETF Ethereum keluar.

Namun, untuk ekosistem kripto, perizinan perdagangan ETF Ethereum begitu besar. Hal ini tentu saja karena kripto kini memiliki kredibilitas yang lebih baik. Sebab, saat menjadi aset digital, kripto tidak begitu dipertimbangkan karena kurang terjamin keamanannya.

Saat sudah masuk ke bursa efek, aset kripto menjadi lebih berharga. Dan dengan disetujuinya ETF Ethereum, akan membuka lebih banyak aset kripto yang bisa melaju ke bursa konvensional dan dikenal lebih banyak investor.

Berita Terkait

Kinerja Bank Raya Tumbuh Positif di Kuartal III, Semakin Optimis Menuju Kinerja Berkelanjutan
Trip.com dan Whoosh Jalin Kerjasama untuk Memperkenalkan Kereta Cepat Indonesia ke Dunia
Ekonomi Tercekik, Laut Mengamuk, Artis Berselingkuh: Inilah Ramalan Tarot yang Bikin Merinding
Penghijauan Jalan Tol: PT CTP Tollways Berkontribusi pada Lingkungan yang Lebih Sehat
Terobosan di Sektor Logistik: PT Pelindo Solusi Logistik Raih Penghargaan Inovasi Tingkat Nasional
IPCC Optimis Lampaui Target 2025: Inovasi “Integrated Auto Solutions” Jadi Kunci
ITRAMS Diluncurkan, CTP Siap Penuhi Standarisasi Data Jalan Tol Nasional
PT. OVIL Environment Energy Hadirkan Teknologi “Waste to Energy” Ramah Lingkungan di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Kinerja Bank Raya Tumbuh Positif di Kuartal III, Semakin Optimis Menuju Kinerja Berkelanjutan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Trip.com dan Whoosh Jalin Kerjasama untuk Memperkenalkan Kereta Cepat Indonesia ke Dunia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Ekonomi Tercekik, Laut Mengamuk, Artis Berselingkuh: Inilah Ramalan Tarot yang Bikin Merinding

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Penghijauan Jalan Tol: PT CTP Tollways Berkontribusi pada Lingkungan yang Lebih Sehat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Terobosan di Sektor Logistik: PT Pelindo Solusi Logistik Raih Penghargaan Inovasi Tingkat Nasional

Berita Terbaru

Breaking News

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja

Senin, 3 Nov 2025 - 21:45 WIB