Hashrate Bitcoin Pecahkan Rekor, Keamanan Jaringan Dipastikan Lebih Kuat

- Jurnalis

Rabu, 23 Oktober 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hashrate Bitcoin baru saja mencapai titik tertinggi sepanjang masa, mencapai 769,8 exahash per detik (EH/s) pada 21 Oktober 2024. Peningkatan ini menandakan penguatan keamanan jaringan Bitcoin, karena semakin tinggi hashrate, semakin sulit bagi pihak jahat untuk menyerang jaringan. 

Hashrate adalah total daya komputasi yang digunakan untuk mining Bitcoin, dan tren kenaikan ini telah terlihat sejak tahun 2021.

Meningkatnya Keamanan Jaringan Bitcoin

Kenaikan hashrate memberikan dampak positif terhadap keamanan jaringan Bitcoin. Dengan meningkatnya daya komputasi, serangan terhadap jaringan menjadi lebih sulit dilakukan, membuat Bitcoin semakin aman. Peningkatan hashrate ini sebagian besar dipicu oleh kemajuan teknologi perangkat keras penambangan, seperti penggunaan ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) yang lebih efisien.

Namun, ada konsekuensi dari peningkatan hashrate ini. Dengan pengurangan block reward atau Bitcoin halving yang akan datang pada tahun 2024, semakin tinggi biaya penambangan bisa menyebabkan konsolidasi di antara penambang. 

Penambang kecil yang menggunakan rig kurang efisien mungkin akan kesulitan untuk tetap menguntungkan, sehingga mereka berpotensi keluar dari pasar atau mencari solusi untuk mengurangi biaya energi.

Konsolidasi Penambang Bitcoin

Peningkatan hashrate dan pengurangan block reward diperkirakan akan memaksa penambang kecil untuk bergabung atau mengkonsolidasikan operasinya dengan perusahaan yang lebih besar. 

Menurut Nazar Khan, salah satu pendiri TeraWulf, perusahaan dengan infrastruktur yang mampu menghasilkan energi murah akan lebih mudah bertahan. Ini berarti, perusahaan dengan teknologi yang hemat energi akan memiliki keuntungan kompetitif yang lebih besar di masa depan.

Baca Juga:  Temukan Lokasi Properti Terbaik di Indonesia

Meskipun kesulitan penambangan semakin meningkat, banyak perusahaan penambangan besar seperti TeraWulf masih optimis. Meskipun hadiah blok akan berkurang, TeraWulf tetap berencana untuk memperluas operasinya. Di sisi lain, para penambang belum jual Bitcoin mereka secara besar-besaran, menandakan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang.

Pecahnya rekor hashrate ini memperlihatkan betapa pentingnya peningkatan teknologi dalam industri penambangan, serta tantangan yang dihadapi penambang kecil. Dengan tren ini, masa depan mining Bitcoin tampaknya akan didominasi oleh perusahaan yang memiliki infrastruktur kuat dan hemat energi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Erafone Pondok Ungu Permai Tersedia Hp Tecno Pova 6: Smartphone Spek Tinggi Harga Terjangkau?
Harga Bitcoin Menguat Hari ini (22/11/24): Tembus Level USD $98.000
Terra Drone Indonesia Latih Pilot Drone Adaro
deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif
Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024
WSBP Inspiring Kindness Raih Juara 3 Anugerah Perhumas 2024 di World Public Relations Forum
Mau Kripto Aman? Kenali Apa Itu Cold Wallet dan Pilihan Terbaik di Pasaran
Harga Emas Diprediksi Bullish, Konflik Rusia-Ukraina Jadi Pemicunya

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 13:02 WIB

Erafone Pondok Ungu Permai Tersedia Hp Tecno Pova 6: Smartphone Spek Tinggi Harga Terjangkau?

Jumat, 22 November 2024 - 12:15 WIB

Harga Bitcoin Menguat Hari ini (22/11/24): Tembus Level USD $98.000

Jumat, 22 November 2024 - 11:33 WIB

Terra Drone Indonesia Latih Pilot Drone Adaro

Jumat, 22 November 2024 - 11:26 WIB

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:30 WIB

Mau Kripto Aman? Kenali Apa Itu Cold Wallet dan Pilihan Terbaik di Pasaran

Berita Terbaru

Breaking News

Gegara Galian C, Polisi Tembak Polisi

Jumat, 22 Nov 2024 - 13:52 WIB

Bisnis

Terra Drone Indonesia Latih Pilot Drone Adaro

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:33 WIB