Dinilai Tamak, H Fathani Boyong Jabatan Komisaris Perusahaan Daerah Aceh Utara

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe, Teropongrakyat.co | Siapa yang tak kenal sosok H Fathani, Pengusaha kelahiran Samalanga Kabupaten Bireun itu memiliki semangat dan moncer dalam dunia usaha.

Tak cukup menjadi seorang pengusaha, H Fathani resmi mendaftar sebagai calon walikota dan wakil walikota Lhokseumawe di pilkada 2024.

Walaupun berpasangan dengan Eks Narapidana Korupsi H Zarkasyi, keduanya tampak serasi demi menjemput impian menjadi orang nomor 1 dan 2 di Kota Lhokseumawe.

ADVERTISEMENT

Dinilai Tamak, H Fathani Boyong Jabatan Komisaris Perusahaan Daerah Aceh Utara - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disamping itu, ternyata H Fathani juga menjabat sebagai Komisaris di PT Bina Usaha Aceh Utara, Hal tersebut dibenarkan oleh T Asmoni Alwi selaku Direktur Utama.

Baca Juga:  Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-78 Mapolsek Koja Berbagi Kebahagiaan.

“Benar Pak Fatani adalah Komisaris independen pada perusahaan daerah Aceh Utara” sebut Asmoni (15/11/2024).

Menanggapi Hal tersebut, Syahrul Umara, selaku Aktivis Gen Z Kota Lhokseumawe sangat menyayangkan hal tersebut.

“Saya melihat Pak Fatani ini kebanyakan bermain silang, dia sebagai calon walikota Lhokseumawe tetapi masih bermain di struktural perusahaan milik Aceh Utara, Bagaimana dia ingin fokus menolong dan membantu masyarakat kalau dia saja masih sibuk dengan jabatan strategis di perusahaan diluar Kota Lhokseumawe” ucap Syahrul.

Baca Juga:  Kecaman Keras Keluarga Korban atas Pelecehan Seksual Diduga oleh Pengurus RT di Kemayoran

Syahrul juga menilai hal ini mencederai masyarakat Aceh Utara, dimana Perusahaan sekelas PT Bina Usaha yang notabene nya milik Kabupaten Aceh Utara, komisarisnya dijabat oleh orang bukan asli dari Aceh Utara.

“Saya Menilai ada sifat ketamakan dan keegoisan, dan pertanyaan yang sangat mendasar apakah tidak ada putra asli Aceh Utara yang mampu mengemban amanah sebagai komisaris, sehingga jabatan tersebut diboyong dan di kendalikan oleh orang diluar kabupaten Aceh Utara” tutup Syahrul.

Editor : Risky Saefullah

Berita Terkait

Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang
Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA
Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Wafat di Usia 77 Tahun
Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati
Misteri Kuburan Richard Leroy McKinley Sejarah Tentara Muda yang Terpapar Radiasi Abadi
Kasus Dugaan Pengusiran di KIK Brangsong, Dua Wanita Minta Perlindungan Grib Jaya Kendal
Satgas TMMD ke-126 Kodim 1505/Tidore Bersama Masyarakat Tanam Jagung di Lahan Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 17:55 WIB

Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang

Senin, 3 November 2025 - 12:32 WIB

Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA

Senin, 3 November 2025 - 09:33 WIB

Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah

Senin, 3 November 2025 - 07:29 WIB

Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Wafat di Usia 77 Tahun

Minggu, 2 November 2025 - 22:00 WIB

Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati

Berita Terbaru