Arus Keluar Rp28 Triliun dari Binance Isyaratkan Investor HODL, Sentimen Pasar Masuk Fase “Extreme Fear”

- Jurnalis

Senin, 17 November 2025 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:Istimewa

Jakarta – 17 November 2025 | teropongrakyat.co – Dalam sepekan terakhir, pasar kripto mencatat pergerakan besar dari kalangan investor. Data on-chain menunjukkan arus keluar (outflow) Bitcoin dan Ethereum dari Binance mencapai USD 1,77 miliar atau sekitar Rp28 triliun. Arus keluar besar dari centralized exchange seperti ini umumnya mengindikasikan perilaku HODL, yakni investor memilih menyimpan aset di wallet pribadi, sehingga tekanan jual berpotensi menurun.

Meski sentimen pasar saat ini cenderung berada di zona takut (fear), sejumlah indikator justru memperlihatkan adanya akumulasi oleh investor besar. Salah satu tanda utamanya adalah pola perpindahan dana dari aksi jual BTC dan ETH dalam jumlah besar ke stablecoin, yang biasanya menjadi langkah awal sebelum membeli kembali aset kripto pada harga rendah.

Baca Juga:  Satpam BRI BO Tangerang Ahmad Yani Berperan sebagai Guest Manager untuk Pelayanan Optimal

Sentimen Pasar Turun Drastis: Bitcoin “Extreme Fear”

ADVERTISEMENT

Arus Keluar Rp28 Triliun dari Binance Isyaratkan Investor HODL, Sentimen Pasar Masuk Fase “Extreme Fear” - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indeks Bitcoin Fear & Greed anjlok tajam ke level 10, menandai posisi “Extreme Fear” terdalam sejak krisis COVID-19. Tekanan ini dipicu oleh sentimen makro global, terutama setelah Federal Reserve menegaskan tidak akan menurunkan suku bunga pada Desember.

Selain itu, kenaikan imbal hasil obligasi AS membuat investor global beralih dari aset berisiko seperti kripto ke instrumen yang dianggap lebih aman.

Michael Saylor: Bitcoin Sudah Capai Dasar

Founder MicroStrategy, Michael Saylor, menyatakan bahwa pasar Bitcoin kemungkinan telah mencapai titik dasar. Ia menilai sebagian besar proses likuidasi sudah terserap oleh pasar sehingga tekanan jual besar mulai mereda.

Saylor juga menegaskan bahwa MicroStrategy tetap melanjutkan strategi akumulasi jangka panjang terhadap Bitcoin, terlepas dari volatilitas jangka pendek.

Baca Juga:  Kalsel Positif Tuan Rumah Hari Pers Nasional 2025

Highlight Teknikal Bitcoin

BTC Time Frame 4 Jam – Senin, 17 November 2025

Entry Level: Rp 1.559.261.000

Target Level: Rp 1.621.631.440

Pada pertengahan November 2025, grafik mingguan Bitcoin menunjukkan pola Marubozu Bearish yang sudah mendekati area jenuh jual. Secara teknikal, BTC berpotensi turun menuju level support mingguan sebelum memantul.

Trader disarankan menunggu momentum konfirmasi pada time frame harian.
Peluang pembelian (entry) dapat dipertimbangkan saat harga terkoreksi menuju area support berikutnya di Rp1.559.261.000, dengan catatan sudah terbentuk candlestick reversal.

Apabila posisi beli telah masuk pada area support tersebut, target take profit berada di Rp1.621.631.440, yang merupakan area resistance sekaligus struktur Lower High / Higher High pada chart.

Berita Terkait

Viral Pembacokan Brutal di Koja, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sigap dan Responsif: Bhabinkamtibmas Koja Selamatkan Remaja yang Hampir Tenggelam
Guru Besar HTN Prof. Juanda: Putusan MK 114/PUU-XXIII/2025 Berlaku Non-Retroaktif
Topeng Malangan Kedungmonggo: Warisan Leluhur yang Terus Hidup di Tanah Pakisaji
Pengeroyokan di Semper Barat: Korban Luka Lebam, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran
Kejari Batu Musnahkan Ribuan Barang Bukti Narkotika dan Rokok Ilegal di TPA Tlekung
Dittipidter Bareskrim Polri dan KLHK Dorong Kepatuhan Industri Lewat Sosialisasi Pengelolaan Limbah B3 FABA
Dukung UMKM, BRI Jakarta Daan Mogot Perkuat Peran Universal Banker

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 02:03 WIB

Viral Pembacokan Brutal di Koja, Polisi Lakukan Penyelidikan

Rabu, 19 November 2025 - 11:33 WIB

Sigap dan Responsif: Bhabinkamtibmas Koja Selamatkan Remaja yang Hampir Tenggelam

Rabu, 19 November 2025 - 11:30 WIB

Guru Besar HTN Prof. Juanda: Putusan MK 114/PUU-XXIII/2025 Berlaku Non-Retroaktif

Rabu, 19 November 2025 - 11:05 WIB

Topeng Malangan Kedungmonggo: Warisan Leluhur yang Terus Hidup di Tanah Pakisaji

Selasa, 18 November 2025 - 20:26 WIB

Pengeroyokan di Semper Barat: Korban Luka Lebam, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran

Berita Terbaru

Breaking News

Viral Pembacokan Brutal di Koja, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 20 Nov 2025 - 02:03 WIB

Pemerintahan

Wakil Walikota : Tumbuhkan UMKM Lokal, Ekonomi Kota Malang Tumbuh

Rabu, 19 Nov 2025 - 20:13 WIB