Supply Bitcoin Kian Terbatas, Potensi Dampaknya di Masa Depan

- Jurnalis

Kamis, 12 September 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitcoin, aset digital yang sering disebut sebagai ’emas digital’, kini hanya menyisakan 2 juta unit sebelum mencapai batas maksimalnya. Dengan supply yang semakin menipis, bagaimana kelangkaan ini akan mempengaruhi pasar kripto? Apakah ini saat yang tepat untuk memiliki Bitcoin? Simak penjelasan lengkapnya tentang dampak supply Bitcoin pada harga dan ekosistem kripto.

Supply Bitcoin Saat Ini

Supply Bitcoin yang beredar saat ini mencapai sekitar 19,75 juta BTC dari total 21 juta BTC yang akan tersedia. Batas ini telah ditetapkan sejak penciptaan Bitcoin pada 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Dengan mekanisme deflasi yang dimiliki Bitcoin, jumlah BTC yang bisa ditambang berkurang setiap 4 tahun melalui proses halving, di mana hadiah bagi penambang akan berkurang setengahnya. Proses ini akan berlangsung hingga semua Bitcoin selesai ditambang pada sekitar tahun 2140.

Distribusi dan Dampak Supply Bitcoin

Saat ini, sekitar 74% dari total Bitcoin beredar dimiliki oleh entitas tidak likuid, yaitu dompet yang menyimpan Bitcoin dalam jumlah besar, tetapi jarang diperdagangkan. Artinya, sekitar 14,61 juta BTC tidak aktif beredar di pasar, sehingga hanya sebagian kecil Bitcoin yang benar-benar tersedia untuk diperdagangkan.

Situasi ini menciptakan kelangkaan di pasar. Dengan pasokan yang terbatas, jika permintaan terus meningkat atau stabil, harga Bitcoin cenderung naik karena prinsip ekonomi dasar: semakin langka suatu aset, semakin tinggi nilainya ketika permintaan tetap tinggi.

Dampak Kelangkaan Terhadap Harga Bitcoin

Ketika sebagian besar Bitcoin tidak aktif di pasar, kelangkaan ini berdampak langsung pada harga. Jika permintaan terus meningkat, namun pasokan aktif tetap terbatas, harga Bitcoin bisa terus meningkat. Sebagai contoh, ketika entitas tidak likuid memegang Bitcoin dalam jumlah besar, hal ini mengurangi jumlah BTC yang tersedia untuk perdagangan harian. Kondisi ini berpotensi mendorong harga ke level yang lebih tinggi karena permintaan tidak bisa terpenuhi dengan pasokan yang ada.

Baca Juga:  Bangga! Game Karya Mahasiswa Indonesia Verde and the Echoing Water Juara di 3 Negara, 2 Benua!

Masa Depan Supply Bitcoin

Dengan jumlah maksimal yang terbatas pada 21 juta BTC, Bitcoin dipandang sebagai aset langka, mirip dengan emas. Seiring berjalannya waktu dan semakin sedikit Bitcoin yang tersedia untuk ditambang, kelangkaan ini bisa mendorong harga lebih tinggi. Namun, perlu diingat bahwa faktor lain seperti regulasi pemerintah, adopsi teknologi, dan sentimen pasar juga akan mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin di masa depan.

Kesimpulan

Supply Bitcoin yang saat ini beredar adalah sekitar 19,75 juta BTC, dengan mayoritas dimiliki oleh entitas tidak likuid. Kelangkaan ini berdampak pada harga Bitcoin, terutama jika permintaan tetap tinggi. Di masa depan, dinamika pasar dan adopsi global akan memainkan peran penting dalam menentukan nilai Bitcoin lebih lanjut.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Lenerp dari Indogo Tampil di Gebyar IKM: Solusi Terpadu Manajemen Proyek dan Akuntansi untuk Efisiensi Bisnis
Samsung Z Fold 6: Smartphone Serba Bisa yang Ringan dan Ergonomis di Samsung Store Senayan City
Roti Maros Karaengta Resmikan Store Ketiga di Batas Kota Maros-Makassar: Bukti Eksistensi dan Inovasi Legendaris Selama Hampir Setengah Abad
5 Langkah Efektif Mengatasi Suara Berderit pada Engsel Pintu di Rumah
Erafone Pondok Ungu Permai Tersedia Hp Tecno Pova 6: Smartphone Spek Tinggi Harga Terjangkau?
Harga Bitcoin Menguat Hari ini (22/11/24): Tembus Level USD $98.000
Terra Drone Indonesia Latih Pilot Drone Adaro
deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 18:20 WIB

Lenerp dari Indogo Tampil di Gebyar IKM: Solusi Terpadu Manajemen Proyek dan Akuntansi untuk Efisiensi Bisnis

Jumat, 22 November 2024 - 17:30 WIB

Samsung Z Fold 6: Smartphone Serba Bisa yang Ringan dan Ergonomis di Samsung Store Senayan City

Jumat, 22 November 2024 - 16:35 WIB

Roti Maros Karaengta Resmikan Store Ketiga di Batas Kota Maros-Makassar: Bukti Eksistensi dan Inovasi Legendaris Selama Hampir Setengah Abad

Jumat, 22 November 2024 - 15:02 WIB

5 Langkah Efektif Mengatasi Suara Berderit pada Engsel Pintu di Rumah

Jumat, 22 November 2024 - 13:02 WIB

Erafone Pondok Ungu Permai Tersedia Hp Tecno Pova 6: Smartphone Spek Tinggi Harga Terjangkau?

Berita Terbaru

Breaking News

Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU

Jumat, 22 Nov 2024 - 17:26 WIB